Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sejumlah area parkir di kota Banda Aceh masih menjadi titik rawan kasus pencurian motor. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengakui areal parkir kerap menjadi sasaran utama para pelaku pencurian.
Dalam operasi sikat Rencong 2018 yang berlangsung berlangsung selama 14 hari sejak 23 November hingga 12 Desember, polisi menangkap 7 pelaku kasus pencurian motor dan mobil di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
“Kegiatan ini sasarannya adalah curanmor barang bukti yang ditemukan 2 mobil dan 5 motor. Tersangka yang berhasil kita tangkap ada 7 orang,” Ujar Trisno Riyanto seperti dilansir laman Kumparan, Selasa (18/12).
Trisno menjelaskan, modus yang dilakukan para pelaku berbeda-beda. Salah satunya dengan menggunakan kunci T dan mengelabui orang disekitarnya saat berada di lokasi parkir. Kawasan ini menjadi target utama para pelaku dalam menjalankan aksinya.
“Dari hasil penangkapan ini polisi mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan keamanan saat parkir. Karena areal parkir menjadi titik rawan kasus pencurian di Banda Aceh. Jangan lengah, pastikan motor yang ditinggal benar-benar dalam kondisi aman,” ucap Trisno.
Para pelaku curanmor ini diamankan di lokasi berbeda. Dari beberapa hasil temuan polisi, sebut Trisno, sejumlah barang bukti ada yang sudah dijual oleh pelaku kepada penadah dan mereka masih dalam proses pemeriksaan.
“Hasil penyidikan mereka tidak termasuk dalam sindikat. Namun bekerja secara tunggal. Sementara untuk penadah masih dalam pemeriksaan untuk proses selanjutnya,” pungkasnya. []
