Adnan Meupep-Pep Ingin Kembali Mengabdi untuk Masyarakat

Adnan Meupep-pep. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Siapa yang tidak mengenal Adnan Meupepep, seorang tokoh lalu lintas di Aceh dengan segudang prestasi yang di raihnya, kini mencoba peruntungan di jalur parlemen.

Sejak pensiun dari kepolisian dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Adnan memantapkan dirinya untuk menjadi calon legislatif untuk DPRK Banda Aceh di pemilu 2019 mendatang.

Ia maju lewat Partai Aceh dengan nomor urut 5, Dapil 4 Kecamatan Banda Raya dan Jaya Baru. Pensiun dari kepolisian, membuat Adnan tidak lantas ingin berhenti mengabdi ke masyarakat.

Baca: Pangdam IM beri penghargaan kepada Polisi Meupep-pep

Bahkan, ia ingin tetap melayani masyarakat seperti dulu, yang tetap memberikan edukasi kepada warga pengguna jalan. Selama berdinas, ia juga dikenal taat dengan penegakan syariat islam. Itu terbukti, ketika berkeliling Kota Banda Aceh, ia selalu menegur jika ada warga yang melanggar lalu lintas, maupun melanggar syariat.

Baca: Konsulat Amerika Serikat apresiasi polisi meupeppep

Terjun ke dunia politik, kata Adnan, hanya ingin kembali melayani masyarakat. “Saya pemilihan perdana, saya ikut sebagai peserta dan pengurus perdana setelah pensiun polisi. Saya ingin mengabdi kepada masyarakat lewat parlemen,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Ia meyakini, sejak bertugas jadi Polisi Meupepep, warga Banda Aceh banyak yang merasakan manfaatnya. Hingga kini, ia juga masih di kenal luas oleh warga kota. Sehingga, kata dia, tidak perlu lagi memasang baliho untuk kampanye.

Baca: Risma puji polisi meupep-pep

“Warga Banda Aceh kebanyakan sudah kenal saya, meskipun jadi caleg, saya tidak pasang baliho,” ujarnya.

Adnan bukan hanya dikenal oleh masyarakat saja. Petinggi Polri dan  TNI juga mengenalnya dengan baik. “Dulu kalau datang panglima, pasti menyempatkan diri untuk bertemu dengan saya,” ucapnya.

Baca: WN Aceh perkenalkan Polisi Meupeppep ke delegasi Uni Eropa

Atas keramahannya untuk melayani masyarakat sejak menjadi polisi, beragam penghargaan pernah diterimanya, mulai dari Muri Nasional, Penghargaan dari Kapolda Aceh, Gubernur Aceh, Kakorlantas Polri, Walikota Banda Aceh, Dinas Syariat Islam, Uin Arraniry, Anggota DPD RI.

Kemudian penghargaan dari Kementrian Agama sebagai polisi peduli syariat islam. Tentu, penghargaan itu didapatkannya karena kedekatannya dengan masyarakat Banda Aceh.

Kini, Adnan yang ingin kembali mengabdi ke masyarakat, meminta dukungan warga kota Banda Aceh khususnya Dapil 4 Kecamatan Banda Raya dan Jaya Baru untuk mendukungnya agar bisa melayani masyarakat lewat jalur parlemen.

“Saya minta doa dan dukungannya agar kita sama-sama membangun Banda Aceh untuk lebih baik lagi,” ucapnya. [Randi]

Related posts