Ini kata KIP Aceh Soal Banyaknya Petugas PPK dan KPPS yang Tumbang

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Rapat penghitungan suara ditingkat desa dan kecamatan membuat penyelenggara pemilu disana harus bekerja keras. Tidak sedikit pula diantara mereka yang mengelami kelelahan dan akhirnya ada yang pingsan.

Di Aceh, juga ada beberapa petugas PPK dan KPPS yang mengalami hal yang sama. Ketua KIP Aceh, Samsul Bahri bahkan sudah mengetahaui kondisi penyelenggara pemilu di tingkat desa dan kecamatan itu, banyak sudah mulai kelelahan karena berjuang dari pagi hingga malam.

Samsul Bahri mengatakan, ada beberapa ujung tombak pemilu itu yang tumbang, seperti di Nagan Raya, Takengon, Sabang dan daerah lainnya.

“Di Takengon ada seorang perempuan, tapi ada juga beberapa yang masuk rumah sakit karena kelelahan, yang meninggal tidak ada,” kata Samsul Bahri, saat dikonfirmasi, Senin (22/4).

Untuk itu ia berharap PPK dan KPPS untuk selalu menjaga stamina. Dan jikapun ada yang kelelahan dan dilarikan ke rumah sakit, ia harus membuat laporan, seperti arahan KPU, agar bisa mengklaim biaya pengobatan.

“Buat laporan kalau ada yang masuk ke rumah sakit, begitu arahan KPU,” ujarnya.

Ia meminta anggota PPK dan KPPS yang mengalami kelelahan jangan memaksakan jika sudah lelah. Bagaimanapun kata dia, mereka yang menjadi ujung tombak dalam pemilu harus diberi perhatian khusus. Kemudian, ia meminta agar semua pihak tidak mempermainkan PPK dan KPPS.

“Kalau ada yang kurang sehat jangan dipaksa. Harus diberikan waktu istirahat yang cukup,” ujarnya. [Randi]

Related posts