Menyeruput Jus Kurma di D-Energy Cafe, Rasanya Mantul! 

Jus Kurma di D-Energy Cafe. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Manisnya kurma memang paling cocok diolah menjadi minuman segar. Memiliki manis alami membuat kurma jadi salah satu tambahan yang melezatkan apabila diolah jadi jus atau minuman shake.

Agar tetap enak dan lezat, pengolahan kurma jadi jus ini juga dinilai tidak sembarangan. Bahan yang digunakan harus benar-benar kurma pilihan. Dan bahannya campurannya, tentunya tidak sembarangan.

Misalnya, di Cafe D-Energy di kompleks SPBU Lamsayeun, Aceh Besar, Aceh, pemilik cafe ini mengharuskan para baristanya untuk menyajikan jus kurma dengan metode sunnah, yaitu jumlah kurma yang diblender harus ganjil.

Baca: Tiba di Banda Aceh, Zaskia Sungkar Langsung Cicipi Mi Aceh

Pemilik Cafe, Nahrawi Noerdin meyakini dengan mengikuti metode sunnah itu, kurma yang dikonsumsi bisa bermanfaat bagi tubuh. Ia menyebut, ada dasarnya yang mengharuskan dia pakai metode seperti itu.

“Kita pakai kurma metode sunnah yaitu kurma jumlahnya ganjil, kita ada dasarnya. Mungkin dari ganjil juga bisa positif untuk kesehatan,” kata Nahrawi Noerdin beberapa waktu lalu.

Kurma yang dipakai untuk jus di cafe ini dipasok dari Jakarta. Nahrawi mengaku dalam sehari dia menghabiskan hingga lima kilogram kurma pilihan. Di sini, memang terkenal akan lezatnya jus kurma. Apalagi, minuman ini jadi yang paling laris di cafe ini.

Zaskia Sungkar saat tiba di Cafe D-Ernergy. (ist)

Saat mencoba jus kurma ini, rasa yang dihasilkan cukup mantap betul (Mantul). Aroma buah kurmanya sangat terasa, teksturnya yang lembut juga membuat sari kurma terasa di lidah.

Penyajiannya juga cukup unik. Di ujung gelas diberikan satu biji kurma utuh, agar pelanggan bisa mencicipi jenis kurma yang digunakan untuk membuat minuman jus itu.

Sebelum sampai ke pelanggan, barista juga melakukan cek n ricek terkait kurma yang sudah diblender. Agar kulit kurma tidak masuk ke dalam gelas. “Kurma kalau gak benar penyajiannya bisa bikin batuk orang. Ini kan kulitnya waktu di blend itu semuanya merata, jadi kita verifikasi gak semua masuk,” ungkap Nahrawi yang akrab disapa Bang Awi.

Menikmati jus kurma di tempat ini, pelanggan akan merasakan angin sepoi-sepoi dari penjuru arah, sembari menikmati hamparan persawahan milik warga, dengan background gunung Geurutee yang yang eksotik.

Tak heran jika Zaskia Sungkar yang baru mendarat di Banda Aceh pekan lalu, langsung menuju tempat ini dan mencicipi jus kurma dengan aneka makanan tradisional lainnya di cafe ini.

Untuk satu gelas jus kurma dibanderol dengan harga yang cukup bersahabat, hanya Rp 21.000. [Randi]

Related posts