BPOM Sidak Makanan Takjil di Abdya

BPOM dan Dinkes Abdya melakukan sidak makanan takjil. (Kanal Aceh/Jimi Pratama)

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sidak makanan takjil yang beredar di masyarakat Abdya. BPOM ingin memastikan makanan yang beredar aman untuk dikonsumsi.

Kepala BPOM Banda Aceh, Zulkifli mengatakan pemeriksaan makanan dan minuman berbuka puasa atau takjil itu, dalam rangka pengawasan peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Ia menyebutkan, makanan takjil yang dijual masyarakat itu diambil sampel dan akan diperiksa memakai mobil laboratorium keliling.

Baca: BBPOM uji bahan makanan takjil di Banda Aceh

“Hasilnya nanti kita akan umumkan. Namun, sampel yang paling banyak kita ambil mie dan kue yang memakai pewarna,” sebutnya, Kamis (9/5).

Petugas BBPOM memeriksa sampel makanan. (Kanal Aceh/Randi)

Hal itu dilakukan mengingat dua makanan ini rentan memakai bahan berbahaya seperti boraks dan pewarna pakaian. Pemeriksaan makanan dan minuman berbuka puasa itu dilakukan seluruh kabupaten kota di Aceh.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Abdya, Safliati mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah BBPOM melakukan uji laboratorium sejumlah makanan berbuka puasa atau takjil tersebut.

“Karena memang tahun lalu di Abdya pernah ditemukan boraks dalam mie goreng,” katanya.

Ia berharap dalam pemeriksaan itu, tidak ditemukan lagi bahan berbahaya dalam makanan dan minuman berbuka puasa di Abdya.

“Paling rawan itu mie dan kue yang bewarna, karena itu sering dipakai pewarna tekstil,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap masyarakat dan pedagang agar tidak memakai bahan berbahaya dalam makanan yang dijual tersebut. [Jimi Pratama]

Related posts