Akibat Kabut Asap, Nelayan di Sabang Kehilangan Arah Pulang

Kabut asap di perairan Aceh. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kabut asap kiriman yang menyelimuti Aceh sepekan terakhir mulai tebal. Sehingga seorang nelayan dilaporkan kehilangan arah saat hendak pulang melaut karena kabut asap.

Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek mengatakan, seorang nelayan itu berasal dari Sabang. Saat itu, ia perjalanan pulang tapi tidak sampai ke pelabuhan perikanan Sabang, karena tebalnya asap di perairan tersebut.

“Nelayan tersebut awalnya menelepon keluarganya, bahwa dia sudah dalam perjalanan pulang tetapi sampai saat ini belum sampai ke pelabuhan perikanan Sabang,” kata Miftach saat dikonfirmasi, Senin (23/9).

Untuk itu, ia mengimbau seluruh nelayan yang tidak memiliki alat penunjuk arah, agar tidak terlalu jauh pergi melaut menangkap ikan. Sebab, kata dia kabut asap mulai menyelimuti Aceh.

“Kalau kabut sudah hilang (normal) baru nelayan boleh melakukan aktifitas seperti biasa,” ujarnnya.

Di berbagai daerah di Aceh juga mulai membagikan masker bagi warga. Wilayah yang terpapar kabut asap yang parah meliputi daerah, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Barat Daya, Aceh Timur, Lhokseumawe, Langsa dan Aceh Utara.

Kepala Seksi Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balang Bintang, Aceh Besar, Zakaria memperkirakan kabut asap yang menyelimuti Aceh merupakan asap kiriman dari musibah kebakaran dan lahan di Sumatera.

“Untuk asal kabut asap kami memperkirakan masih merupakan asap kiriman dari musibah kebakaran hutan dan lahan beberapa propinsi lain di Sumatera,” kata dia. [Randi]

Related posts