Nyasar Akibat Kabut Asap, Tiga Nelayan Aceh Ditangkap di India

Kabut asap di perairan Aceh. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tiga nelayan asal Gampong Jawa, Banda Aceh yang dinyatakan hilang akibat kabut asap pada 17 September lalu, ditemukan di India. Mereka ditangkap oleh otoritas India karena memasuki wilayah perairan negara tersebut.

Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek mengatakan, informasi terakhir yang ia terima, tiga nelayan asal Kota Banda Aceh tersebut saat ini ditahan di Kepulauan Andaman.

Kata dia, ketiganya murni kecelakaan karena saat berada di laut, tidak bisa pulang karena kabut asap yang melanda Sumatera beberapa waktu lalu.

Baca: Akibat Kabut Asap, Nelayan di Sabang Kehilangan Arah Pulang

“Mereka musibah murni disebabkan tidak tahu arah pulang dan tersesat akibat kabut asap kebakaran hutan yang melanda Aceh,” kata Miftach saat dikonfirmasi, Sabtu (12/10).

Baca: 18 Hari Belum Kembali, Nelayan Banda Aceh Dilaporkan Hilang

Pihaknya sudah menyurati ke KBRI di India untuk membebaskan tiga nelayan malang tersebut. Sebab, mereka hanya nelayan tradisional yang menggunakan kapal 7 GT medin 20 PK.

“Kami sudah mengirim surat ke KBRI. Kita meminta kepada pihak pemerintah RI agar nelayan tradisional itu dibebaskan, karena mereka musibah murni disebabkan tidak tahu arah pulang akibat kabut asap,” sebutnya.

Ketiga nelayan tersebut ialah Pw Munazir (33), dan dua anak buah kapal, yakni Kaha (33) dan Man (20). Mereka menggunakan kapal KM. Athiya 02 yang berangkat melaut dari pelabuhan kecil di Gampong Jawa, Kota Banda Aceh. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Simeulue (KANALACEH.COM) – Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Simeulue pada Sabtu, 12 Oktober 2019 dini hari sekira pukul 02.30 WIB. Yang mengakibatkan 29 unit ruko hangus terbakar dan dua rusak ringan. – Kejadian itu terjadi di Kota Sinabang tepatnya di Simpang Lima Kecamatan Simeulue Timur. Akibatnya 26 kepala keluarga terdampak. – Warga Simeulue, Muhammad Ridha (26), membenarkan peristiwa itu. “Ya ada (kebakaran) di Kota Sinabang, yang terbakar rumah toko dekat BPD Simpang Lima,” kata Ridha, Sabtu (12/10). – Berdasarkan laporan BPBD Simeulue yang diterima, Pihak BPBD sedang mendata unit ruko yang mengalami rusak berat dan rusak ringan. – Sebanyak 6 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Selain itu, juga dibantu satu unit pompa portabel dan satu unit Damkar TNI AL. – Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07:00 WIB. Selanjutnya tim BPBD bersama unsur terkait melakukan pendataan korban untuk segera dilakukan upaya penanganan darurat bencana. Sementara estimasi jumlah korban dan kerusakan serta kerugian yang ditimbulkan akibat musibah kebakaran tersebut, masih dalam perhitungan estimasi oleh tim terkait. [Randi] – —————————————————— #aceh #bandaaceh #bireuen #pidie #pidiejaya #acehbesar #lhokseumawe #acehutara #acehtimur #langsa #acehtamiang #acehtenggara #gayolues #acehtengah #benermeriah #abdya #naganraya #acehbarat #naganraya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #simeulue #sabang #acehjaya #kebakaran

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts