Mualaf di Pulau Banyak Dapat Bantuan Dari Majelis Taklim Telkomsel Sumbagut

Penyerahan bantuan kepada fakir miskin dan mualaf di Pulau Banyak. (ist)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Majelis Taklim Telkomsel Sumatera Bagiaun Utara (Sumbagut) memberikan bantuan kepada 15 Mualaf, lima fakir miskin dan surau Mustafawiyah di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (26/1).

Paket bantuan itu berisi beras, minyak, gula, susu, telur, mukenah, jilbab dan kopiah. Selain itu, diberikan pula Al Qur’an sebanyak 25 buah, sarung, dan mukenah kepada Imam Surau, Parmansyah Telambanua yang dapat digunakan untuk meningkatkan kegiatan ibadah di Surau Mustafawiyah.

Parmansyah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para donator, yang telah peduli dengan kondisi muslim di Pulau Balai.

“Alhamdulillah, bahagia rasanya mendapat perhatian dan bantuan seperti ini. inilah indahnya Islam yang menambah semangat untuk semakin meningkatkan pengetahuan dan ibadah saya. Semoga Allah balas kebaikan para donatur dan tim semua yang telah datang membantu”, kata Zega (38 ), seorang mualaf.

Sementara itu, Regional Support MTT Sumbagut, Zuwarbi Wiranda mengatakan, bantuan tersebut untuk meringankan beban bagi para Muallaf dan fakir miskin yang ada di Pulau Banyak.

“Terimakasih atas sambutannya, jangan lupa selipkan doa doa kita untuk kemurahan hati para donatur. Semoga Allah memberkahi hidup kita,” kata Zuwarbi. [Fahzian/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Personel Polres Lhokseumawe saat ini tengah mendalami keberadaan ormas Sunda Empire di Aceh yang viral beberapa waktu lalu. Apalagi, organisasi ini juga pernah membuat kegiatan sosialisasi di Aceh Utara pada Agustus 2019 lalu. Waka Polres Lhokseumawe Komisaris Polisi Ahzan, membenarkan bahwa ormas Sunda Empire pernah melakukan sosialisasi kepada puluhan warga di Aceh Utara. Saat itu, kata dia, petinggi Sunda Empire menjelaskan tentang program ormas tersebut dan sebagainya. Saat ini, Polres Lhokseumawe tengah mendalami keberadaan pengikut Sunda Empire di Aceh, yang diprediksi mencapai puluhan orang. Kemudian, menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan terkait informasi Sunda Empire. Baca: Ternyata Sunda Empire Pernah Buat Kegiatan di Aceh Utara “Kita masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan Sunda Empire. Memang ada informasi mereka pernah buat pertemuan di Samudera, Aceh Utara,” kata Kompol Ahzan saat dikonfirmasi, Jumat (24/1). Meskipun belum berkembang di Aceh, kata Ahzan, tidak menutup kemungkinan pengikut Sunda Empire di Aceh terus melakukan perekrutan anggota untuk masuk dalam organisasi itu. Pihaknya juga akan menelusuri pengikut Sunda Empire yang menggunakan atribut militer. Sejauh ini, belum ada warga yang melaporkan kepada pihak kepolisian, terkait ada atau tidaknya kerugian yang dialami dengan kehadiran Sunda Empire di Aceh Utara. Jika nantinya ada laporan, dan program yang disosialisasikan oleh kelompok Sunda Empire bertentangan dengan hukum, pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas. “Kalau ada program yang melanggar hukum tentu akan kita tindak sesuai aturan,” sebutnya. [Randi] #acehbarat #aceh #acehgayo #acehtenggara #acehtimur #acehbesar #acehsingkil #acehselatan #acehutara #acehtamiang #acehutara_lhokseumawe #sundaempire #hukum #kepolisian #program

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts