300 Penerima Bantuan PKH di Aceh Singkil Ditargetkan Tergraduasi Tahun Ini

Pendataan PKH di Aceh Singkil. (Kanal Aceh/Khadafi)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Sebanyak 300 keluarga dari total 5.860 keluarga penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Aceh Singkil ditargetkan tergraduasi pada tahun 2020.

Graduasi merupakan keluarga penerima manfaat PKH yang mengundurkan diri atau keluar secara sukarela karena dianggap sudah mampu.

“Target di tahun ini, 300 dari 5860 keluarga penerima bantuan sosial PKH akan digraduasi,” kata Ardiansyah, Koordinator PKH Kabupaten, Senin (10/2).

Menurut Ardi, hal ini penting sebagai target guna menurunkan angka kemiskinan di Aceh Singkil. Meskipun, penerima program PKH tidak dibatasi keanggotaanya.

“Sejak masuknya program PKH di Aceh Singkil tahun 2013 sampai saat ini masih ada yang terdaftar sebagai penerima, bahkan kalau di daerah lain ada yang dari tahun 2008 masih terdaftar sebagai penerima bantuan,”

Mekanisme pendataan, kata Ardi sebelumnya dilakukan pada tahun 2017 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pendataan. Selanjutnya dikirim ke Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kemensos guna dijadikan Basis Data Terpadu (BDT).

Kemudian data tersebut digunakan oleh Kemensos untuk diberikan ke pendamping sebagai acuan data calon penerima program PKH. Oleh pendamping divalidasi kembali hingga menjadi data penerima program PKH. Pada tahun 2017 hingga kini, BDT tersebut diperbaiki oleh dan atau lewat musyawarah desa.

“Petugas PKH berhak mencoret yang tidak layak menerima bantuan, sementara yang layak akan diproses,” ungkapnya.

Beberapa saat yang lalu, terdapat istri dari kepala desa yang mundur dari penerima program PKH. Diakuinya dari 5860 jumlah penerima bantuan, saat ini masih ada istri kepala desa yang terdaftar.

Namun Ia enggan menyebut istri kepala desa mana saja. Baginya Itu menjadi catatan khusus, sehingga akan terus dibina agar keluar secepatnya.

“Kerja pendamping akan terus mensosialisasikan agar yang sudah dianggap mampu supaya keluar, bahkan bila perlu akan dipaksa keluar,” ungkap Ardi. Hingga medio Februari 2020, tercatat 173 keluarga telah keluar dari penerima program PKH.

Nominal yang diterima oleh penerima program PKH tahun 2020 kategori Ibu hamil dan memiliki balita sebesar 3 juta, lansia dan disabilitas sebesar 2,4 juta, memiliki anak SD 900 ribu, SMP sebesar 1,5 juta, SMA sebesar 2 juta yang akan disalurkan melalui 4 tahapan.

Diketahui tercatat pada awal tahun 2019 data jumlah penerima program PKH sebanyak 6224 penerima. Sebanyak 79 penerima keluar tergraduasi mandiri dan 112 non komponen. Hingga akhir 2019 tersisa jumlah penerima program PKH sebanyak 6033 penerima.

Ardi bersama 29 rekan pendamping PKH se-Aceh Singkil akan terus mewujudkan kemandirian bagi masyarakat penerima program PKH guna menciptakan kesejahteraan. [Khadafi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 1000 peserta mengikuti ujian CPNS hari pertama untuk wilayah Banda Aceh. Ujian dilaksanakan di ruang BPSDM Banda Aceh, Senin (10/2/20) BKPSDM Banda Aceh mengatakan, ujian akan berlangsung hingga 4 hari ke depan, mulai 10-14 Februari 2020. Satu pertemuan ada 5 sesi ujian yang bisa diikuti oleh peserta. “Hari ini ada 1000 orang peserta, setiap sesi ada 200 orang, gratis hari ini yang ikut ujian sebanyak 186 di sesi pertama karena 13 orang ada yang terlambat dan juga tidak hadir,” kata Nurhasanah, Sekretaris BKPSDM Banda Aceh di sela-sela pelaksanaan ujian Iklan Untuk para peserta yang terlambat tidak diizinkan untuk mengikuti ujian dan dianggap gugur. “Yang terlambat walau hanya lima menit tetap tidak bisa mengikuti ujian, sementara kita sayang melihat mereka yang tidak bisa mengikuti ujian, tetapi bertemu dan disiplin waktu itu untuk kita tetap nomor satu,” kata Hasanah. Setiap peserta yang akan mengikuti ujian harus terlebih dahulu menitipkan tas bawaannya ke tempat petugas yang sudah disedialan, lalu melalui pemeriksaan di pintu masuk untuk menghindari berbagai kecurangan dan hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya peserta masuk dan men-memindai kartu ujian untuk petugas yang ada. Kemudian peserta akan diarahkan menuju ruang tunggu hingga waktu ujian. Sejauh ini, kata Hasanah, ujian pelaksaan berjalan sesuai dengan yang diinginkan. “Belum ada tantangan yang muncul. Hanya saja mungkin keterlambatan peserta yang membuat kita kecewa karena datang di menit terakhir waktu ujian, ”ungkapnya. Untuk nilai kelulusan yang harus dicapai oleh peserta yaitu Tes Kerakteristik Pribadi (TKP) 126, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65. Dengan minimal hasil nilai 271. Selengkapnya di www.kanalaceh.com #acehbarat #acehtenggara #acehutara_lhokseumawe #acehsingkil #acehtamiang #aceh #acehgayo #acehtimur #acehbesar #acehselatan #abdya #bandaaceh #abdya #tescpns #cpns #peserta #terlambat #ujian #seleksi #pegawainegeri

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts