Satu Lagi Pasien dari Klaster Magetan Positif Corona di Aceh

Ilustrasi, pasien corona. (foto: pojoksatu)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Satu orang pasien dari klaster Magetan, Jawa Timur terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Aceh. Pasien tersebut, merupakan kelompok santri yang pulang dari Magetan, Jawa Timur.

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit umum Zainoel Abidin (RSUZA), dr Endang membenarkan adanya penambahan pasien positif di rumah sakit pelat merah tersebut. Pasien memiliki riwayat perjalanan daru klister Temboro, Magetan.

“Benar, Magetan juga (pasien yang terkonfirmasi positif),” ujar Endang saat dikonfirmasi, Senin (4/5).

Baca: 75 Santri di Magetan Pulang Kampung ke Aceh, 3 Positif Corona

Hingga kini, secara kumulatif pasien positif corona di Aceh berjumlah 13 orang. Dengan rincian, 10 sembuh, 1 meninggal dunia dan dua dirawat di rumah sakit.

Jumlah itu, juga menunjukkan pasien yang pulang dari klaster Magetan, sudah empat orang positif corona. Dua sembuh dan dua masih di rawat.

Baca: Satu Santri Asal Aceh Tamiang Kembali Terkonfirmasi Positif Corona

Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, pihaknya akan melakukan pelacakan terhadap aktivitas para santri asal Aceh yang pulang kampung dari klaster Magetan, terutama mereka yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Kata Saifullah, dari 75 santri asal Aceh yang pulang kampung dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ada di antaranya telah dinyatakan positif corona.

“Ada yang positif dari dari klaster Magetan ini, maka akan dilakukan pelacakan kembali orang yang kontak erat, terutama keluarganya dan orang-orang yang berinteraksi dengan yang positif COVID-19 ini,” kata Saifullah. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bripka Saifuddin Korban Penganiayaan saat sosialisasi maklumat Kapolri di Banda Aceh, mendapat penghargaan PIN Emas dari Kapolri Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, menyerahkan penghargaan dari Kapolri kepada Bripka Saifuddin, yang merupakan Personel Polsek Lueng Bata Polresta Banda Aceh, Senin (4/5) pagi. Penyerahan penghargaan Kapolri kepada Bintara yang bertugas sebagai Banit Intelkam Polsek Lueng Bata Polresta Banda Aceh tersebut, digelar di Polda Aceh. Baca: Tak Terima Diberikan Sosialisasi Soal Bahaya Corona, Pria di Banda Aceh Pukul Polisi “Bripka Saifuddin merupakan Bintara Unit Intelkam Polsek Lueng Bata Polresta Banda Aceh yang mengalami penganiayaan oleh seorang mahasiswa salah satu Universitas terkemuka di Banda Aceh berinisial MAM (19), saat sedang mensosialisasikan Maklumat Kapolri bersama unsur Muspika Lueng Bata, Kamis (26/3) lalu,” kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto. Saifuddin saat itu melakukan sosialisasi tentang Kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona (covid-19) bersama unsur Muspika. Namun tiba – tiba salah satu pengunjung warkop langsung mengeluarkan kata – kata kasar dan memukul Bripka Saifuddin. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #masyarakat #polisi #penghargaan #pinemas #penganiayaan #korban #sosialisasicorona #cegahcorona #covid19

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts