Alhamdulillah, Tiga Santri Klaster Magetan Asal Aceh Sembuh

Sebagai ilustrasi: Tenaga medis pasien virus corona di Italia berpelukan untuk saling menguatkan. [Paolo Miranda/BBC]

Banda Aceh (KANALACEH.COM)—Tiga pasien positif corona di Aceh dari klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur dinyatakan sembuh dari virus corona. Ketiganya berinisial MAH, IJ dan AJ dari Kabupaten Aceh Tamiang.

Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, AJ (20) dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji swab-nya dengan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), di Balai Litbangkes RI Aceh.

“Hasil uji swab AJ dua kali terakhir, yang diperoleh kemarin dan hari ini, sudah negatif virus corona,” ujar Saifullah saat dikonfirmasi, Kamis (7/5).

AJ merupakan salah seorang santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan. Hasil rapid test AJ oleh tim gugus Aceh Tamiang menunjukkan tanda reaktif, dan AJ pun dirujuk ke Banda Aceh pada 26 April 2020.

Dengan begitu, sudah tiga santri klaster temboro yang sudah sembuh. Sementara empat orang lainnya masih dirawat.“Alhamdulillah, sudah tiga orang santriwan penderita Covid-19 yang pulang dari klaster Temboro, sembuh di Aceh,” ujarnya.

Saat ini jumlah kumulatif pasien positif corona di Aceh per 7 Mei 2020, sebanyak 17 orang. Rinciannya, 5 orang dalam perawatan di rumah sakit, 11 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia pada Maret 2020.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), kata dia, sebanyak 1.926 kasus. Ada penambahan sebanyak 6 kasus dibandingkan data kemarin. Rinciannya, dari 1.926 kasus tersebut, sebanyak 1.816 telah selesai masa pemantauan, dan 110 orang lainnya masih dalam proses pemantauan tim gugus tugas Covid-19.

Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) bertambah 1 kasus sehingga menjadi 90 orang. Rinciannya, 11 orang dalam perawatan, 73 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia. Kasus meninggal ini juga PDP yang meninggal pada Maret 2020 lalu.

“Jumlah kasus pasien meninggal dunia tidak ada penambahan, 2 kasus. Itu pun kasus Maret 2020, yakni satu positif Covid-19, dan satu lagi negatif,” katanya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) —Dua lagi warga Aceh yang belajar di Pondok Pesantren (Pompes) Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, masing-masing berinisial BD dan SK terkonfirmasi virus corona di Aceh. Keduanya positif terjangkit virus corona berdasarkan hasil uji swab dari Badan Litbangkes Aceh pada Senin (4/5) malam. Sebelumnya, 4 santri asal Aceh Tamiang yang pulang dari Magetan juga telah terjangkit virus asal Wuhan, Tiongkok, itu. “Saat ini sudah enam kasus baru Covid-19 di Aceh berasal dari klaster Temboro, Magetan, Jatim,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (Covid-19) Aceh, Saifullah Abdulgani, Selasa (5/5). Baca: 75 Santri di Magetan Pulang Kampung ke Aceh, 3 Positif Corona Kata dia, pasien positif baru inisial Bd warga Bener Meriah. Dia dirujuk ke RSUZA Banda Aceh pada 2 Mei 2020, dini hari, setelah pemeriksaan hasil rapid test yang dilakukan Tim Gugus Covid Bener Meriah hasilnya reaktif. Baca: Satu Santri Asal Aceh Tamiang Kembali Terkonfirmasi Positif Corona Menurut SAG, sesampai di RSUZA tim medis langsung mengambil sampel cairan tenggorokan dan cairan hidung (swab) pasien. Swab berikutnya diambil sehari kemudian dan dikirim ke Balai Litbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar, dan hasilnya positif corona. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #santri #pondokpesantren #pandemiccorona #pasien #positifcorona #pulangkampung #gugustugascovid19 #karantina #physicaldistancing

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts