Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Singkil Dulmusrid pertanyakan progres pekerjaan peningkatan jalan Kuala Baru, Aceh Singkil – Trumon, Aceh Selatan terhadap Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh.
Pekerjaan peningkatan jalan Kuala Baru – Trumon sebelumnya ditargetkan rampung pada tahun 2021 ini, namun hingga memasuki bulan Mei progres masih 3%. Hal ini dinilai masih rendah, mengingat pekerjaan sudah dilelang sehingga menimbulkan kekhawatiran pekerjaan tidak selesai sesuai target.
“Kami mendapat pengaduan dari masyarakat, realisasinya progresnya lambat pada segmen ketiga. Pengaduan masyarakat setempat, progresnya baru sekitar 2-3%,” kata Dulmusrid saat dikonfirmasi usai pulang dari Banda Aceh di Kantornya, Kemarin.
Atas hal tersebut, Pemkab Aceh Singkil menyurati Dinas PUPR Aceh. Pada Selasa (4/5) Pemkab Aceh Singkil (dalam hal ini Bupati dan sejumlah jajaran) hadir di Kantor Dinas PUPR Aceh guna mengklarifikasi persoalan yang terjadi di lapangan terkait lambatnya pekerjaan.
Akhirnya kedua belah pihak bersepakat untuk membuat perjanjian apabila pekerjaan jalan tersebut tidak selesai pada tahun ini maka programnya akan terus dilanjutkan sampai selesai, tidak dihentikan.
Bupati menuturkan kendala yang dihadapi terhadap rendahnya progres pekerjaan dikarenakan perbedaan kontraktor antara segmen 1, segmen 2 dan segmen 3.
“Jadi pekerjaan pada segmen 3, materialnya melewati segmen 1 dan segmen 2. Sedangkan kontraktor segmen 1 dan 2 tidak mengizinkan jalannya dilewati material pekerjaan segmen 3,”
Saat ini kontraktor pekerjaan segmen 3 telah membuat alternatif dengan membawa material dari Trumon menggunakan kapal panton melewati jalur laut. (Kdfi)
