Sabang (KANALACEH.COM) – Pimpinan adat laut atau Panglima Laot di wilayah Kota Sabang mendapat bantuan sepeda motor dari Pemerintah Kota Sabang dalam upaya menunjang kinerja lembaga adat laut sebagai perpanjangan tangan nelayan di wilayah Pulau Weh itu.
Wali Kota Sabang Nazaruddin menyampaikan terimakasih kepada para Panglima Laot atas kerja keras, sumbangsih dan dedikasi dalam menjadi penghubung antara pemerintah dengan para nelayan di Kota Sabang.
“Perlu diingat bahwa tugas kami sebagai pemerintah adalah memberikan yang terbaik kepada masyarakat, tentunya atas bantuan dari Panglima Laot akan lebih meringankan tugas dari pemerintah,” kata Nazaruddin di Kantor Wali Kota Sabang, Selasa (23/11).
Ia menjelaska pemberian bantuan kendaraan operasional sepeda motor bagi Panglima Laot yang bersumber dari APBK Kota Sabang guna memberikan kemudahan bagi Panglima Laot dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.
Ia meminta agar kendaraan yang merupakan amanah rakyat Kota Sabang untuk mendukung aktivitas dan rutinitas para Panglima Laot itu dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukkan dan benar-benar dirawat serta dijaga.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Sabang Zulfan menjelaskan dana pengadaan kendaraan roda dua itu bersumber APBK Kota Sabang 2021, dengan total biaya sebesar Rp247,5 juta untuk 13 unit kendaraan.
“13 unit kendaraan bermotor ini diberikan kepada para Panglima Laot dengan rincian, tiga unit untuk Panglima Laot Kota, sebelas unit untuk Panglima Laot Lhok, dan satu unit kepada Panglima Danau,” katanya.
Penyediaan bantuan itu berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Sabang Nomor 024/629/2021 tanggal 1 November 2021 tentang penetapan status barang milik daerah pada lembaga Hukom Adat Laot dan Danau Kota Sabang sebagai kendaraan operasional Panglima Laot Kota, Panglima Laot Lhok, dan Panglima Laot Danau Kota Sabang dengan status pinjam pakai.
“Pada awalnya kendaraan bermotor roda dua untuk operasional para Panglima Laot se Kota Sabang ini adalah sebanyak 15 unit, namun yang terealisasi tahun anggaran 2021 hanya sebanyak 13 unit. Tapi kekurangannya telah diusulkan pada tahun anggaran 2022,” katanya.