Ini Penyebab P2K Panto Cut Menolak Terima Salah Satu Calon Keuchik

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Desa Panto Cut, Kuala Bate Said Fadhli berikan penjelasan terkait penolakan calon keuchik Khairul Reza.

Menurutnya, P2K tidak menghambat Khairul Reza sebagai calon Keuchik. Harusnya, calon menanyakan dulu apakah berkas nya sudah lengkap ataupun ada kekurangan. Minggu (13/2)

” Sampai batas yang telah ditentukan berkas calon masih ada kekurangan. Padahal, lanjutnya, kita sudah memberitahukan. Malah Khairul Reza membawa massa kekantor P2K”. Kata Said Fadhli

” Legalisir ijazah D3 Khairul Reza kita duga palsu. Selain itu, di surat non aktif sebagai tenaga kontrak juga kita duga dibuat sendiri. Harusnya di surat itu ada tertera keterangan dari dinas atau pun bupati bahwasannya yang bersangkutan memang cuti, ini malah tidak ada”. Sebutnya

Disebutkan Said, dirinya juga tidak menyebutkan Ijazahnya ijazahnya palsu. Namun, legalisirnya kita menduga di scan, karna bedasarkan konfirmasi di LP3I Medan bahwa direktur 1 itu Iswandi bukan Wardayani, karna wardayani menjadi direktur 1 itu pada tahun 2009.

Sejauh ini, sebutnya, P2k tetap independen dan tidak menghambat calon yang mendaftar sebagai Keuchik.

“Kita mengakui didalam permasalahan ini ada permainan dan juga penekanan dari pihak tertentu termakasuk oknum dalam pemerintahan”. Ungkapnya

Tambahnya, hari ini kita meminta keadilan dari pemerintah dan DPR agar melindungi kami dan bukan malah mengintervensi begini.

“Hari ini kami tidak akan gentar sedikitpun karna kita bekerja sesuai dengan SOP”. Tuturnya

Hal lain p2k meminta aparat penegak hukum untuk mengusut persoalan dari awal pendaftaran hingga sekarang dan juga meminta mengusut surat legalisir dan keterangan dari pukesmas karna atas dasar apa pukesmas berani mengeluarkan surat pengunduran diri sebagai tenaga kontrak.

” Kami meminta kepada pihak pemerintah jika kami ada salah tolong panggil kami bukan malah ikut menyudutkan kami”

Sementara itu salah satu calon keuchik Panto Cut Alwi Rusman mengatakan, jika P2K diberhentikan maka juga ia juga akan mengundurkan diri sebagai calon keuchik.

” Saya akan mengundurkan diri sebagai calon, jika P2K diberhentikan”.

Related posts