PBNU Tetapkan 1 Ramadan Jatuh Pada Minggu 3 April

Hilal tak terlihat di Aceh
Proses menentukan hilal. (Kanal aceh/Randi)

(KANALACEH.COM) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (3/4). Keputusan itu diambil usai hilal tak terlihat di sejumlah wilayah Indonesia hari ini.

Sementara, Pemerintah akan mengumumkan penutupan 1 Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat (1/4) pukul 19.15 WIB.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya memantau hilal di 50 titik hari ini. Namun, petugas di semua titik tidak dapat melihat hilal.

“Atas dasar istiqmal tersebut dan sesuai pendapat empat mazhab, dengan ini PBNU mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal bulan Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada hari Ahad Wage tanggal 3 April 2022 Masehi,” kata Yahya alam Rukyatul Hilal dan Ikhbar Penentuan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah, Jumat (1/4).

Keputusan itu dituangkan dalam surat resmi PBNU. Surat itu ditandatangani Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Katib Aam Ahmad Said Asrori, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.

Dengan keputusan ini, warga NU akan memulai bulan puasa pada waktu yang berbeda dari warga Muhammadiyah. Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menyatakan Ramadan dimulai Sabtu (2/4).

Pada tahun ini, PBNU mengubah ketentuan penetapan bulan Ramadan. Surat Keputusan LF PBNU No. 001/SK/LF-PBNU/III/2022 tentang Kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama menyebut bulan Ramadan dimulai saat tinggi hilal minimal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat. [CNN]

Related posts