Alasan Sakit, Mantan Ketua KIP Abdya Gagal Dicambuk

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Mantan ketua Komisioner Independen Pemilihan (KIP) Sanusi naik darah saat hendak di eksekusi cambuk, pada Kamis (20/10).

Sanusi, gagal dieksekusi cambuk karena kondisi kesehatannya tidak stabil. Sehingga hukuman cambuk untuk dirinya belum bisa dilaksanakan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kajari Abdya, M. Iqbal mengatakan memang betul yang bersangkutan tidak bisa eksekusi. Untuk itu dia menyarankan agar eksekusi ditunda dulu sampai ada keterangan dari dokter saraf.

“Karena proses eksekusi cambuk terhadap Sanusi tidak bisa digelar hari ini, maka eksekusinya akan diagendakan lagi pada waktu mendatang setelah kesehatannya benar-benar mendukung,” katanya.

Baca: Ketua KIP Abdya Dilaporkan ke DKPP

Sebelumnya, mantan ketua KIP itu juga sempat dilakukan pengecekan kondisi kesehatan.

” Setelah melakukan tes kesehatan dan tingkat waktu yang diberikan namun tekanan darah bersangkutan belum juga stabil,” ungkap Iqbal.

Baca: Ketua KIP Abdya Sanusi Resmi Diberhentikan, Yudi Ditunjuk Sebagai Plt

Padahal, yang bersangkutan, Sanusi, kepada petugas mengaku bahwa dirinya siap dan meminta untuk di eksekusi. Namun, karna faktor kesehatan, hal itu urung dilakukan dan dikhawatirkan membahayakan kesehatan yang bersangkutan.

Pada saat eksekusi cambuk, sebanyak 13 pelanggar syariat islam yang dicambuk 1 orang disebabkan faktor kesehatan, sedangkan dua orang lagi tidak hadir. Mereka dihukum karena melakukan  ikhtilat. Hal ini berdasarkan Qanun Aceh No 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

“Yang tidak hadir hari ini tidak ada kabar. Namun, kita pastikan bahwa mereka nantinya juga akan kita eksekusi,” ucapnya.

Related posts