SaKA Abdya : Bimtek Aparatur Desa Hanya Hamburkan Uang

BLANGPIDIE (KANALACEH.COM) – Ketua Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (Yayasan SaKA) Abdya, Miswar menilai kegiatan pelatihan Siskeudes atau Bimbingan Teknis (Bimtek) yang akan di laksanakan di Banda Aceh tidak ada kepentingan besar bagi masyarakat dan terkesan hanya menghabiskan anggaran Dana Desa (DD).

“Kalau menurut kita kegiatan Siskeudes ini hanya menghamburkan uang desa, sehingga lebih baik kita sarankan Keuchik di 152 gampong tidak mengikuti pelatihan ini,” ungkapnya Miswar. Jum’at (4/11/2022).

Kata Miswar, perwakilan atau operator desa yang dikirim oleh gampong untuk mengikuti pelatihan itu tentu sudah memahami bagaimana mengelola aplikasi Siskeudes, sehingga pelatihan ini hanya terkesan menghamburkan uang DD.

“Kemudian ditahun ini desa di Abdya sudah tiga kali mengikuti Bimtek, dimana yang pertama diselenggarakan di Hotel Grand Lauser Abdya, kedua di Banda Aceh dan yang ketiga di Medan, sehingga kita menilai seperti ada suatu keanehan dalam bimtek yang menggunakan DD ini,” jelasnya.

Miswar mengaku, bahwa pihaknya tidak hanya memberi saran kepada para keuchik untuk tidak mengikuti pelatihan Siskeudes tersebut, namun pihaknya juga berjanji akan memberi pendampingan hukum gratis apabila ada penekanan dari oknum-oknum yang mengancam keuchik jika tidak mengikuti bimtek atau pelatihan.

“Kita bukan hanya memberi saran saja dan kita siap beri perdampingan hukum gratis bagi kechik yang bermasalah gara-gara tidak ikut bimtek ini,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 152 Gampong di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akan mengikuti pelatihan Siskeudes yang dilaksanakan di Hotel Grand Arabia Blang Padang, Kota Banda Aceh.

Menurut dokumen yang diperoleh, Jumat (4/11/2022) pelatihan tersebut fasilitasi oleh Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Ekonomi Desa (LP2D) dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD).

Dalam dokumen itu, setiap gampong akan mengeluarkan uang senilai Rp 6 juta untuk satu orang perwakilan. Sehingga apabila 152 gampong mengikuti pelatihan Siskeudes akan memakan anggaran senilai Rp 912 juta. (*)

Related posts