Bardan Harap APH Usut Kasus RS Regional di Aceh Tengah yang Roboh

Bardan Sahidi. (Foto: Ajnn)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota DPR Aceh, Bardan Sahidi meminta agar apparat penegak hukum (APH) untuk mengusut tutas kasus robohnya Rumah Sakit Regional di Aceh Tengah. Pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus tersebut.

“Saya akan terus memonitoring kasus ini, sampai ada yang bertanggung jawab pada kerusakan bangunan yang belum sempat digunakan tersebut,” kata Bardan, Sabtu (5/11).

“Sangat disayangkan, belum sempat beroprasi kok sudah ambruk,” tambahnya.

Baca: Polisi Selidiki Kasus Ambruknya RS Regional Aceh Tengah

Menurutnya, rendahnya mutu dan kualitas bangunan tersebut sangat terindikasi terjadinya praktik korupsi dalam pelaksanaan, sehingga tidak dapat dibiarkan.

“Saya sangat geram melihat kejadian ini. Bayangkan saja, jika RS ini sudah beroperasi dan dilakukan serah terima, maka akan menelan korban jiwa,” ujar Bardan.

Selain APH, ia juga minta Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh untuk Audit Tujuan Tertentu (ATT) pada Dinas Kesehatan Aceh terhadap bangunan tersebut.

“Begitu juga, terhadap konsultan perencanaan dan pengawasan serta pihak rekanan atau kontraktor pelaksana pembangunan harus diperiksa,” ucapnya.

Sebelumnya, penyidik Ditreskrimsus Polda Aceh akan menaruh perhatian lebih terkait ambruknya rumah sakit (RS) Regional Aceh Tengah yang terletak di Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.

Hal tersebut ditegaskan Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Sony Sonjaya, dalam keterangannya, Minggu (6/11).

Sony mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk turun ke tempat kejadian perkara (TKP) ambruknya RS Regional Aceh Tengah.

Selain itu, kata Sony, pihaknya juga akan menggandeng ahli dalam menyelidiki kasus tersebut.

“Kami sudah bentuk tim untuk turun ke TKP. Nanti kita juga akan gandeng ahli dalam melakukan penyelidikan,” jelas Sony.

Related posts