Adik Imam Masykur Ungkap Versi Video yang dikirim Penculik

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Adik kandung Imam Masykur, Fachrur Rozi mengkonfirmasi bahwa video penyiksaan yang dilakukan oleh oknum Paspampres yang beredar di media sosial benar dan bukan hoaks.

Video yang dimaksud sama seperti yang diposting Ahmad Sahroni di media sosialnya. Khususnya yang video korban dengan luka berdarah di bagian belakang dan merintih kesakitan meminta tolong untuk dikirimkan uang tebusan Rp 50 juta.

“Iya benar (soal video luka di belakang badan). Itu pertama ke saya yang dikirim. Betul (suara imam masykur dalam video tersebut),” kata Fachrur Rozi kepada wartawan usai melakukan aksi damai meminta keadilan terkait tewasnya Imam Masykur, di Depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (30/8).

Video tersebut kata dia setelah Imam Masykur menelepon dirinya dan keluarga lainnya untuk meminta uang tebusan Rp 50 juta. Selain video Imam Masykur, pelaku juga mengirim video-video penganiayaan lain agar bisa menekan keluarga korban.

Sanusi, yang juga merupakan keluarga Imam Masykur juga mendapat kiriman video penganiayaan tersebut. Ia juga memastikan orang dalam video dengan luka berdarah di bagian belakang badan merupakan Imam Masykur.

“Banyak video, itu mungkin rentetan yang lainnya. Penyiksaan yang hingga berdarah di belakangnya itulah korban sebenarnya (Imam Masykur) yang lain itu mungkin korban lainnya,” kata Sanusi.

Sebelumnya Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan video di media sosial yang disebut merupakan penganiayaan terhadap pemuda dari Bireuen, Aceh Imam Masykur (25) adalah hoaks.

“(Video) yang di dalam mobil itu hoaks,” kata Irsyad di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/8).

Wartawan menunjukkan satu video seseorang yang diduga dianiaya di dalam mobil. Video itu diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui akun instagram. Irsyad membenarkan video itu yang disebut hoaks.

“Ini yang hoaks,” katanya.

Related posts