Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku tidak akan menghindar dari agenda pemeriksaan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasil Limpo (SYL).
Bahkan ia siap untuk menghadapi rangkaian pemeriksaan tersebut. Hanya saja, ia saat ini berada di Aceh untuk menjalankan tugas sebagai ketua KPK.
“Tidak ada kata untuk menghindar apapun tidak ada. Saya akan menghadapi semua,” ujar Firli usai menggelar seremoni pembukaan roadshow bus dan road to Hakordia di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Kamis (9/11).
Firli menyebut kedatangannya ke Aceh bukan agenda yang dibuat-buat, melainkan untuk menjalankan kegiatan yang telah diperintahkan UU terkait sosialisasi baik itu bidang pencegahan, supervisi hingga monitoring.
Ketua KPK menurutnya bertanggung jawab terkait pelaksanaan tugas-tugas KPK di mana pun.
“Saya merasa tugas saya sebagai ketua KPK. Jadi saya punya kegiatan baik dalam bidang pencegahan, supervisi, monitoring dan banyak lainnya. Kita juga melakukan supervisi, baik di kejaksaan maupun kepolisian,” katanya.
Sejatinya Firli Bahuri diperiksa Polda Metro Jaya pada Selasa, 7 November 2023. Namun, Firli memilih untuk melakukan kunjungan kedinasan ke Aceh dalam rangka roadshow bus KPK dan Road to Hakordia.
