UNHCR Masih Tunggu Pemerintah Untuk Tunjuk Tempat Bagi Pengungsi Rohingya di Aceh

(Dok. AFP)

Sabang (KANALACEH.COM) – Protection Associate UNHCR Faisal Rahman mengatakan pihaknya bertanggung jawab penuh terhadap para pengungsi Rohingya, khususnya di Sabang baik dalam hal biaya yang dibutuhkan, kebutuhan dasar, kesehatan, dan lain sebagainya.

“Jadi semua penanganan yang dilakukan itu, menjadi tanggung jawab kita dari UNHCR dengan lembaga mitra kita seperti IOM dan lainnya. Semaksimal mungkin kita mengusahakan tidak membebankan biaya kepada pemerintah,” kata Faisal, Senin (4/12).

Faisal menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut kepada Satgas Penanganan Pengungsi Nasional dan pemerintah baik di tingkat nasional, provinsi, maupun di daerah, mengenai relokasi atau penempatan selanjutnya para pengungsi tersebut.

Baca: Pemko Sabang Pastikan Tak Akan Penuhi Kebutuhan Pengungsi Rohingya

“Yang bisa kita lakukan adalah terus berkoordinasi, dari UNHCR sendiri kita berkoordinasi dengan internal kita, di nasional dengan Satgas Penanganan Pengungsi Nasional. Untuk kemudian mencari satu alternatif tempat yang bisa di tunjuk oleh pemerintah agar bisa kita lakukan penanganan yang lebih efektif,” katanya.

Sebelumnya, Pemko Sabang memastikan tidak akan menganggarkan atau mengeluarkan biaya sepeserpun untuk mencukupi kebutuhan para pengungsi yang ada di wilayah itu.

Baca: Warga Balohan Pindah Paksa Pengungsi Rohingya

“Pemko tidak mengeluarkan sepeserpun untuk mereka, baik yang kemarin masuk maupun yang pertama di Ujong Kareung sebelumnya. Pemko hanya memberikan bantuan kemanusiaan pada saat mereka tiba pertama kali,” kata Kabag Prokopim Pemko Sabang, Ady Akmal.

Dalam penanganan pengungsi Rohingya ini, baik Pemko Sabang dan BPKS tidak pernah mendukung apapun pemenuhan kebutuhan mereka. Sejauh ini, pembiayaan ditanggung sepenuhnya oleh UNHCR.

“Setelah rapat koordinasi dengan Forkopimda, diputuskan untuk memberikan waktu kepada UNHCR untuk berkoordinasi lebih lanjut ke Kemenkopolhukam terkait penanganan selanjutnya,” kata Ady Akmal, Senin (4/12).

Related posts