Belasan Hp Etnis Rohingya di Balee Meuseuraya Aceh Disita Polisi

Belasan Hp Etnis Rohingya di Balee Meuseuraya Aceh Disita Polisi.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Belasan Hp milik etnis Rohingya yang ditempatkan di gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) disita polisi untuk kepentingan penyelidikan kasus penyelundupan manusia.

Hp itu didapatkan setelah polisi menggeledah barang bawaan milik etnis Rohingya perempuan yang sudah menetap di gedung BMA selama 10 hari. Penggeledahan itu dilakukan secara tiba-tiba pada Rabu (20/12) sore.

Ada beberapa etnis Rohingya yang perempuan memiliki 2 Hp, sebagian ponsel tersebut juga masih aktif. Selain smartphone, petugas juga menyita kertas bertuliskan nomor hp dari barang bawaan warga Rohingya. Bahkan sejumlah wanita Rohingya menangis histeris saat dilakukan penggeledahan.

“Memang ada ditemukan beberapa hp milik Rohingya wanita. Jadi patut diduga ini ada komunikasi dengan agen lain dan patut kita dalami,” kata Kasatreskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, Kamis (21/12).

Dalam penggeledahan itu, tidak ada orang yang diamankan polisi hanya ponsel milik warga Rohingya. “Tidak ada yang diamankan, kita penggeledahan saja,” katanya.

Saat dilakukan pemeriksaan sementara, ponsel yang disita tersebut masih aktif dan akan digunakan untuk proses penyelidikan oleh polisi.

“Hp nya masih aktif. Makanya ini kita periksa apakah hp itu untuk digunakan untuk komunikasi dengan orang lokal atau luar,” kata Fadillah.

Sebelumnya, polisi menetapkan satu orang tersangka bernama Muhammad Amin (35) terkait kasus penyelundupan manusia. Ia juga ikut berlayar dari Bangladesh menuju Aceh bersama rombongan.

Selain Amin, polisi masih mengembangkan kasus serupa dengan mendalami peran rekan dari tersangka berinisial AH, saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Banda Aceh.

Related posts