Kembali Dilanda Banjir, Ratusan Warga di Aceh Mengungsi

Banjir di Aceh Jaya Berangsur Surut. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ratusan warga Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, mengungsi setelah wilayah itu dilanda banjir, Senin (25/12).

Banjir terjadi disebabkan tingginya curah hujan yang menyebabkan sungai meluap dan menggenangi permukiman penduduk.

Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan mengatakan pemerintah daerah sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dinas sosial untuk menanggulangi dampak bencana alam banjir. Terutama dalam melakukan evakuasi dan pendistribusian logistik bagi korban bencana alam tersebut.

“Saya juga baru dapat informasi ada banjir di beberapa desa. Saya sekarang akan turun dan segera koordinasikan dengan Pemerintah daerah apa yang bisa dipersiapkan. Juga saya coba akan koordinasi dengan pemerintah provinsi apa yang bisa diberi dukungan dalam rangka penanganan banjir,” kata Hanan, Minggu (25/12/2023).

Pj Walikota Lhokseumawe, A Hanan mengimbau masyarakat yang berdomisili di sekitar sungai untuk waspada. Terlebih, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gangguan cuaca ekstrim akan berlanjut hingga akhir tahun.

“Tim BPBD dan Dinsos sedang mendata jumlah warga yang terkena banjir di sini. Selain permukiman warga, juga ada beberapa titik jalan nasional yang terendam banjir di Kecamatan Muara Dua dan Blang Mangat,” kata Hanan.

Selain merendam permukiman warga, banjir juga sempat memutus jalan nasional Banda Aceh-Medan di kawasan Kecamatan Muara Dua dan Blang Mangat.

Di Kabupaten Aceh Singkil, berdasarkan data sementara korban banjir yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), jumlah mengungsi sebanyak 103 keluarga atau 416 jiwa. Banjir merendam 32 desa yang tersebar di 6 kecamatan.

Sebanyak 36 unit sekolah di Aceh Singkil terendam banjir. Banjir juga menggenangi 5 unit Tempat Pengajian Agama (TPA), 9 unit masjid, dan 4 unit pesantren. [KBR]

Related posts