Akhlak Bagian dari Implementasi Syariat Islam

Akhlak Bagian dari Implementasi Syariat Islam
Ketua PW Muhammadiyah Aceh, Aslam Nur (Dok. KWPSI)

Banda Aceh (Kanal Aceh) – Akhlak merupakan bagian dari implementasi syariat Islam, yaitu sifat dan perilaku‎ yang harus dimiliki setiap muslim guna menyempurnakan pengamalannya terhadap Islam yang menjadi bagian dari perintah dan larangan Allah Swt. Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh, Aslam Nur saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke, Rabu (13/1) malam.

‎”Salah satu dimensi ibadah yang banyak dilupakan oleh kaum muslimin adalah berakhlak baik. Ibadah sangat erat kaitannya dengan akhlak. Bahkan, ibadah-ibadah ritual yang kita kenal dan rutin kita jalani, mengandung nilai-nilai akhlak yang mulia di dalamnya,” ujar Aslam Nur.

Disebutkan, selama ini ajaran Islam normatif adalah yang ideal berdasarkan tuntunan Al-quran dan Hadits. Namun, dalam implementasi sehari-hari justru Islam praktis jauh berbeda dengan Islam normatif dan historis.

Aslam Nur juga menyebutkan, kenapa selama ini kalangan orientalis Barat kerap menulis yang tidak baik terhadap Islam karena mereka melihat perilaku umat Islam.

“Orientalis biasa menulis Islam praktis‎ di tengah masyarakat muslim.‎ Mereka tidak bicara ayat dan hadits seperti kejujuran, keadilan, serta kebersihan sebagian dari‎ iman. Kita kadang marah orientalis menulis yang jelek-jelek tentang Islam.‎ Karena mereka tidak belajar Al-quran, yang mereka lihat perilaku muslim sehari-hari. Antara ideal dan praktik itu beda sekali,” ungkapnya.


Baca juga:

Ulama Mesir: Pelajari Ilmu di Barat dengan Menjaga Nilai Islam

Tgk. Rusli Daud: Berhenti Menyalahkan Sesama Muslim Jika Ingin Aceh Maju


Diakuinya, selama ini memang ada yang salah dengan umat Islam, kita tidak mempraktikkan Islam secara normatif. Refleksi akhlak Islam dalam kehidupan sehari-hari‎, ‎seolah-olah tak ada hubungan antara aqidah, ibadah dan akhlak.

“Akhlak tidak bisa dipelajari karena yang dipelajari itu ilmu. Akhlak itu dipraktikkan‎, sehingga Rasullah SAW itu diutus ke dunia ini khusus untuk menyempurnakan akhlak,” jelas Dosen UIN Ar-Raniry ini.

Ustaz Aslam Nur juga menyampaikan beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk meraih akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, berdoa. Kiat kedua, bersahabat dengan orang-orang baik yang satu visi dengan kita memperbaiki akhlak. Ketiga, agar konsisten akhlak yang mulia, kita perlu membaca buku biografi kisah-kisah hidup orang saleh dan tokoh Islam yang hidup dengan akhlakul karimah seperti imam mazhab yang empat.

“Lalu kita azamkan dan bertekad dalam hati untuk mempraktikkan hal tersebut. Jika kita suka melihat dan membaca yang baik, maka itu yang akan terus kita ingat. Tapi jika sering nonton sinetron dan suka gosip, maka itu juga yang sering terekam dalam kehidupan sehari,” katanya. []

Related posts