Illiza Dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Penyandang Disabilitas

Illiza Dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Penyandang Disabilitas
Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal saat menerima penghargaan sebagai tokoh peduli penyandang disabilitas dari FKM-BKA di Hotel Lading, Banda Aceh, Minggu (31/1) (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dinobatkan sebagai tokoh peduli penyandang disabilitas oleh Forum Komunikasi Masyarakat Berkebutuhan Khusus Aceh (FKM-BKA).

Peghargaan tersebut diberikan di sela-sela workshop Pengurangan Risiko dan Penanggulangan Bencana Inklusif yang digelar FKM-BKA di Hotel Lading, Banda Aceh, Minggu (31/1).

Dalam acara tersebut, Illiza juga didaulat sebagai Penasihat FKM-BKA sekaligus pembina program pengurangan risiko dan penanggulangan bencana inklusif bagi penyandang disabilitas di Banda Aceh.

Ketua FKM-BKA, Syarifuddin dalam sambutannya mengatakan hingga saat ini FKM-BKA sudah memiliki tujuh cabang di seluruh Aceh.

“Bencana bisa datang secara tiba-tiba. Karena itu kami butuh perhatian dan juga bantuan dari semua pihak,” katanya.
Sementara Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal usai menerima penghargaan menyebutkan pihaknya merasa belum berbuat banyak untuk kepentingan kaum disabilitas di Banda Aceh.

“Namun komitmen zero diskriminasi terhadap kaum disabilitas terus kita upayakan. Raqan tentang kota ramah disabilitas terus kita dorong dan berupaya mewujudkan pembangunan yang ramah bagi kaum disabilitas.”

Dalam bidang pendidikan, lanjutnya, Pemko Banda Aceh terus berusaha melahirkan sekolah-sekolah inklusi. Menurut Illiza, yang perlu disiapkan adalah tenaga pendidik yang mampu mentransfer ilmu kepada kaum disabilitas.

“Sebenarnya tidak diperlukan ada sekolah khusus yang membedakan status, tapi guru yang mampu mengajar mereka yang berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Selain kepada Illiza, FKM-BKA juga memberikan penghargaan serupa kepada dua anggota DPRK Banda Aceh yakni Irwansyah dan Zulfikar Abdullah. Keduanya juga dianggap turut memberikan kepedulian lebih kepada kaum disabilitas di Banda Aceh selama ini. [Sammy/rel]

Related posts