Empat pesan gubernur untuk PWI Aceh

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah saat memberikan sambutan pada pelantikan PWI Aceh periode 2015-2020. (Kanal Aceh/Fahzi Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, mengatakan, kemampuan wartawan dalam mengolah informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai pembacanya.

Hal tersebut disampaikan pada acara pelantikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Aceh periode 2015-2020, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin (11/4) malam.

“Karena itu, program peningkatan kapasitas wartawan hendaknya menjadi perhatian PWI Aceh ke depan agar organisasi ini akan mampu melahirkan wartawan profesional yang taat hukum dan kode etik jurnalistik,” kata Zaini.

Ia menambahkan, ada empat harapan Zaini kepada pengurus baru PWI Aceh. Pertama, sebagai organisasi wartawan di Aceh, pengurus PWI Aceh harus tampil kompak dan bersatu sehingga mampu melahirkan program-program berkualitas bagi para wartawan anggotanya.

Kedua, kata Zaini, PWI Aceh harus menekankan pada kepatuhan terhadap Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

“Saya yakin, semakin profesional wartawan dalam menjalankan tugasnya, maka semakin kecil peluang terjadinya konflik antara pers dengan pihak-pihak yang diberitakan,” katanya.

Ketiga, Zaini mengajak wartawan untuk peduli dan merawat perdamaian Aceh dengan menyajikan berita-berita yang bijak sehingga tingkat kepercayaan orang luar kepada Aceh semakin tinggi.

“Untuk itu saya berharap PWI Aceh dapat terus mengembangkan pendidikan jurnalisme damai kepada anggotanya.”

Dan terakhir, Zaini mengatakan sebagai Gubernur Aceh, ia menyadari bahwa untuk menjalankan pembangunan yang berkualitas dibutuhkan kontrol dan pengawasan yang ketat dan akurat.

“Saya berharap wartawan di Aceh dapat lebih cerdas menilai proses dan hasil-hasil pembangunan itu, sehingga pemerintah sebagai implementator dapat melakukan otokritik agar proses pembangunan itu berjalan lebih efektif, terarah dan tepat sasaran,” harapnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts