Langsa (KANALACEH.COM) – Setelah mendapat tudingan dan tekanan dari berbagai pihak akibat pekerjaan pengaspalan jalan hotmix yang dikerjakan asal-asalan oleh rekanan CV Tungkop Cut Jaya antara kampus Unsam-IAIN Cot Kala Langsa, akhirnya rekanan bersedia mengupas kembali aspal di badan jalan tersebut, Rabu (24/8).
Hasil pengaspalan jalan hotmix yang baru saja selesai dikerjakan beberapa pekan lalu itu dinilai sangat mengecewakan. Selain bergelombang dan kasar terlihat berpori dan tidak padat sementara di beberapa bagian aspal hotmix itu gembur dan apabila dilalui aspal tersebut berurai.
Hal ini mengundang kecaman keras dari sejumlah elemen dan tokoh masyarakat Kota Langsa terhadap pembangunan aspal jalan antara kampus Unsam-IAIN Cot Kala Langsa Tahap II di Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa yang dikerjakan asal jadi.
Salah seorang warga kawasan itu, Yanto kepada Kanalaceh.com, Rabu (24/8), kendati dirinya tidak paham betul dengan kontruksi pengaspalan jalan namun melihat realisasi hasil kerjaan itu dirinya mengaku sangat kecewa.
Menurutnya, pekerjaan proyek tersebut sangat tidak wajar dan terkesan dikerjakan asal jadi, selain di beberapa bagian terlihat aspal hotmik gembur, sehingga wajar rekanan membongkar kembali aspal di badan jalan itu untuk dikerjakan kembali.
Sumber Kanalaceh.com dari Dinas PU Daerah Bidang Bina Marga dan Pejabat Pelaksana Teknis (PPTK) yang tidak bersedia disebutkan namanya mengakui, buruknya kualitas pekerjaan proyek tersebut antara lain diperkirakan disebabkan juga material aspal hotmix yang digunakan kualitasnya kurang bagus.
Dampaknya aspal hotmix dibadan jalan tersebut mudah hancur saat dilintasi kendaraan, dan di beberapa titik terlihat berderai dan bergelombang. Karena itu pihaknya meminta rekanan untuk mengupas aspal dan anjuran ini sudah mulai dikerjakan rekanan.
Proyek pembangunan jalan antara kampus Unsam-IAIN Cot Kala Tahap II bersumber dana dari otsus yang dikerjakan oleh CV Tungkop Cut Jaya dengan nilai kontrak Rp1.045.923.000 di Kecamatan Langsa Lama, No.Kontrak. 02.a/SPK/620/OTSUS-PML/BM/2016, tanggal 12 April 2016 dan selesai 9 September 2016. [Erza]
