Maknai tahun baru Islam 1438 H untuk memupuk persaudaraan

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Peringatan Tahun Baru Islam 1438 Hijriah, bertepatan dengan momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang beberapa tahapannya telah dan sedang dijalani oleh masing-masing bakal calon Kepala Daerah.

Momen ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk membangun semangat persaudaraan yang lebih erat demi suksesnya pesta demokrasi di Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, dalam sambutan singkatnya yang dibacakan oeh Asisten II Sekda Aceh, Zulkifli HS, pada acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 H, yang dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman, Sabtu (1/1).

“Atas nama pribadi maupun sebagai Kepala Pemerintah Aceh, saya mengajak kita semua untuk memaknai momentum hijriah ini sebagai wahana memupuk persatuan dan persaudaraan, menuju perubahan yang lebih baik di Bumi Serambi Mekah yang kita cintai ini,” ujarnya.

Sebagai suatu hal yang sangat fundamental bagi umat muslim dunia, Zulkifli mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mengambi pembelajaran dari keteladan yang diberikan Rasulullah SAW pada peristiwa hijrah.

“Proses hijrah itulah yang kemudian menjadi awal kejayaan Islam di berbagai penjuru dunia. Karena itu sangat penting bagi kita mengambil pelajaran dari sejarah itu, agar kita mampu berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan,” katanya.

Pada tataran individual, sambungnya, Rasulullah menjadikan hijrah sebagai sarana untuk menegakkan aqidah nafsiah, yaitu akidah yang baik dan terpuji di dalam diri setiap insan.

Sedangkan dalam tataran komunal, hijrah merupakan momentum membangun kebersamaan dan persaudaraan demi menegakkan Islam sebagai agama yang Rahmatan Lil ‘Alamin.

“Dari sinilah kemudian Rasulullah membangun ijtima’iyah, yaitu konsep kemasyarakatan yang meliputi penegakan hukum, sosial, politik, ketatanegaraan dan lainnya, sehingga dari kebijakan itu kita dapat memahami bahwa hak dan kedudukan masyarakat harus sama di depan hukum,” ungkap Zulkifli.

Puncak perinatan tahun baru hijriyah juga diisi dengan ceramah singkat dari Ustadz Drs H M Rafiq Khan. Sejumlah pejabat Aceh dan unsur Forkorpimda terlihat hadir diantara ribuan masyarakat yang memadati Masjid Raya Baiturrahman. [Aidil/rel]

Related posts