Sabang (KANALACEH.COM) – Puluhan tukang becak melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang, Selasa (15/11).
Aksi tersebut dilakukan karena para tukang becak merasa tidak dapat menikmati pariwisata yang ada di Sabang. Pasalnya, sudah tiga kali berturut turut Sabang kedatangan kapal Pesiar akan tetapi hanya dinikmati oleh kendaraan sejenis minibus dan mobil rental sejenis Innova.
Sekretaris Disbudpar Kota Sabang Muhammad Ali Taufik saat dihubungi wartawan mengatakan, akan melakukan mediasi antara pihak travel pacto dengan para tukang becak.
Dia mengaku sudah beberapa kali menghubungi pihak travel pacto tersebut, tetapi belum ada respon, mungkin masih sibuk dilapangan tambahnya.
Muhammad Isa ketua harian becak saat berlangsungnya mediasi di Kantor Pelabuhan BPKS CT-I Sabang menyampaikan kekecewaannya kepada pihak yang hadir dalam mediasi tersebut, antara lain Bapak Wakapolres Kota Sabang, perwakilan TNI Angkatan laut, Sekretaris Disbudpar Kota sabang dan kepala Pelabuhan BPKS yang didampingi staff nya.
Dikatakan Isa, tujuan dilakukan promosi pariwisata antara lain salah salah satunya untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Sabang, akan tetapi sudah tiga kali Sabang kedatangan kapal Pesiar hanya dinikmati oleh pihak yang memiliki mobil rental sementara para abang becak tidak dilibatkan.
Lanjut dikatakan Isa, kepada pihak perusahaan travel pacto perwakilan Sabang agar melakukan Koordinasi kepada pihak terkait dalam hal tour keliling Sabang.
“Agen atau travel harus ada kerjasama kepada pihak terkait, bagaimanakah tradisi disabang ini, jangan dijalankan begitu saja, orang wilayah merasa dikesampingkan karena mobil yang dipakai semua plat BK,” katanya.
Perusahaan travel pacto perwakilan Sabang, Arifin mengatakan, pihaknya saat ini hanya menerima pesanan tour dengan mobil tidak ada pesanan tour dengan kenderaan sejenis becak.
kedepannya, pihak travel pacto saat mempromosikan tour keliling Sabang juga akan memasukan kenderaan becak, tambahnya. [Diki Arjuna]
