Militan Suriah tolak serahkan Aleppo Timur kepada Pemerintah

Beritasatu.com

Damaskus (KANALACEH.COM) – Kelompok militan Suriah menolak untuk menyerahkan Aleppo timur kepada pasukan pemerintah. Sebaliknya, mereka akan berusaha untuk menerobos pengepungan dalam waktu dekat.

Anggota Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah dan Pasukan Oposisi Suriah, Samir Nashar, menyatakan bahwa militan Suriah menolak untuk menyerah. “Militan tampaknya memiliki persediaan yang cukup, dan mereka mengandalkan hal itu. Mereka membuat upaya baru untuk menerobos pengepungan sesegera mungkin,” katanya seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (6/12).

Menurut Nashar, pembicaraan hari Minggu antara militer Rusia dan kelompok oposisi terkait penarikan dari Aleppo berujung pada kegagalan. Militan memberitahu seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang bertindak sebagai negosiator antara Washington dan pemberontak bahwa mereka tidak akan menyerah dan terus berjuang sampai akhir.

“Pada saat yang sama, para militan tampaknya berusaha untuk menegosiasikan eksodus mereka dengan mediasi oleh AS dan Turki,” terang Nashar.

Selama beberapa bulan terakhir, Aleppo menjadi medan pertempuran utama di Suriah, yang melibatkan pasukan pemerintah, jihadis, dan berbagai kelompok oposisi. Wilayah timur Aleppo saat ini dikelilingi oleh pasukan pemerintah, dan pertempuran telah membuat ribuan warga sipil terperangkap di kota itu.

Sebelumnya, gencatan senjata yang dimediasi internasional telah runtuh karena kelompok militan terus melakukan serangan dan oposisi gagal untuk mengusir Front al-Nusra. Kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda ini kini berubah nama menjadi Jabhat Fatah al Sham. [Sindo]

Related posts