KPK tangkap Kadis di Tapanuli Utara dan 2 kepala sekolah

Colek payudara mahasiswi dijalan, pemuda di Banda Aceh ditangkap
Ilustrasi. (shutterstock)

Medan (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara, Jamel Panjaitan, bersama dua kepala sekolah menengah atas di Sipahutar dan Pangaribuan tertangkap operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri, Kamis (22/12) dini hari.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah yang dikonfirmasi wartawan membenarkan penangkapan tersebut.

Menurut dia, Jamel diamankan di rumahnya. Turut disita barang bukti uang tunai Rp235 juta, 100 dollar AS, dan 200 yuan.

Selain rumah Jamel, rumah toko yang menjadi kantor CV Nova di Jalan Sisingamangaraja, Kota Tarutung, dan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taput di Jalan Raja Johannes, Tarutung, juga digeledah.

Febri tidak merinci pelanggaran yang dilakukan Jamel. Dia mengatakan, penanganan lebih lanjut dilakukan Polda Sumut.

“Sesama penegak hukum, KPK siap membantu pemberantasan korupsi. Konfirmasi proses penanganan lebih lanjut silakan ke pihak Polri, ya,” kata Febri, Kamis (22/12).

Polda Sumut yang dimintai penjelasan malah mengarahkan wartawan melakukan konfirmasi ke KPK.

“Silakan langsung ke tim dari KPK saja,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting. [Kompas]

Related posts