Akan hadiri Kongres PSSI, lima bonek tewas akibat pesta miras

Pendukung Persebaya (Bonek). (Beritasatu)

Subang (KANALACEH.COM) – Dua suporter Persibaya Surabaya atau Bonek Nasif dan Sahful dilaporkan meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Ciereng, Subang, Jawa Barat, Minggu (8/1).

Kedua remaja tersebut merupakan dua dari lima orang yang meninggal sebelumnya setelah menenggak miras oplsan dalam perjalanannya dari Surabaya menuju Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar, Komber Yusri Yunus dalam keterangannya menuturkan, Nafis meninggal pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB, dan Sahrul meninggal sekitar pukul 05.00 WIB, di IGD RSUD Ciereng.

“Masih ada beberapa Bonek yang dirawat di RSUD Ciereng Subang. Mereka masih menjalani perawatan intensif seusai menenggak miras oplosan. Diketahui, rombongan Bonek tersebut berjumlah 21 orang berangkat dari Surabaya menuju Bandung pada Rabu kemarin,” kata Yusri, Minggu (8/1).

Dengan demikian, lanjut Yusri, jumlah Bonek yang meninggal dunia akibat keracunan miras oplosan berjumlah lima orang.

Tiga Bonek yang tewas sebelumnya yaitu Brian Adam Firdaus (17), warga Jalan Brigjen Katamso No 3 Kecamatan Waru, Kabupaten Soidoarjo, Rudi (23) warga Desa Pengkol, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dan Hasrul Al Foka (22) warga Desa Sawutrataf, Kecamatan Waru, Kabupaten Sudiarjo.

Kata dia, rombongan Bonek berangkat melalui jalur Pantura menuju Bandung dengan menumpang kendaraan warga. Pada 6 Januari rombongan ini sampai di Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang.

Rombongan ini kemudian singgah di rumah salah seorang anggota Viking di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.

Setelah menginap semalam, rombongan pada sabtu malam menggelar pesta miras oplosan, yaitu alkohol 70 persen dicampur dengan minuman ringan dan air kelapa.

“Setelah pesta miras mereka melanjutkan perjalanan menuju Bandung dengan mobil bak terbuka. Di perjalanan di Kecamatan Pagaden, beberapa orang mengalami kejang dan muntah diduga mereka keracunan miras oplosan,” ujar dia.

Selanjutnya korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pagaden. Namun nyawa Brian dan dan Rudi tak bisa diselamatkan. Sekitar pukul 16.45 WIB nyawa Rudi kembali tak bisa diselamatkan.

Sedangkan pada pukul 23.00 WIB, Sabtu malam Nafis dan Sahrul dirujuk ke rumah sakit. Hahas, nyawanya tidak tertolong.

“Polsek Pagaden masih terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Selain anggota Bonek polisi juga telah mengamankan rekan mereka yang menjadi pengantar ke Bandung,” tambah Yusri. [Beritasatu]

Related posts