Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua umum PW KAMMI Aceh, Tuanku Muhammad mengajak seluruh rakyat Aceh untuk dapat bersabar dan terus berdoa kepada Allah agar segera menurunkan hujan. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melaksanakan shalat Istisqa (shalat minta hujan).
“Sudah saatnya rakyat Aceh berkaca atas kemarau ini. Bisa jadi kemarau ini adalah teguran Allah atas kelalaian kita selama ini,” katanya kepada kanalaceh.com, Selasa (25/7).
Ia mengatakan dalam waktu belakangan ini hujan hanya turun sekali tepatnya di awal bulan Syawal pada hari lebaran pertama.
“Dengan suhu udara yang selalu mencapai 30 derajat celcius menyebabkan sebagian besar wilayah di Aceh mengalami kekeringan,” katanya.
Beberapa tempat yang biasanya bisa dijumpai Sumber mata air seperti di Mata Ie, tempat pemandian Brayeun, dan juga beberapa sungai lainnya sudah mulai mengering airnya.
Akibatnya musim kemarau ini timbullah kecemasan di tengah masyarakat terutama para petani yang khawatir hasil pertaniannya mengalami gagal panen. Bahkan di wilayah Aceh Barat sudah mengalami kebakaran lahan yang hingga saat ini masih sulit dipadamkan.
Oleh karena itu, sudah saatnya rakyat Aceh berbondong-bondong datang ke lapangan untuk melaksanakan shalat Istisqa.
“Agar kemarau panjang ini bisa segera berakhir sebelum semakin parah dan menimbulkan kerusakan yang lebih banyak,” ajaknya. [Fahzian Aldevan]