Banda Aceh (KANALACEH.COM) –
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melepaskan dua ekor elang ke habitatnya, di hutan lindung Aceh Besar, Sabtu (18/11).
Kedua jenis elang itu yakni elang brontok (Nisaetus Cirrhatus) dan elang laut dada putih (Haliaeetus Leucogaster).
Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo saat dikonfirmasi Kanalaceh.com mengatakan, elang laut dada putih berjenis kelamin betina diamankan dari seorang warga Meureubo, Aceh Barat pada 29 Oktober 2017 lalu.
“Elang ini telah dirawat dan dilatih selama hampir sebulan oleh drh Taing Lubis, dokter hewan BKSDA Aceh untuk memulihkan kesehatannya dan dilatih lagi keliarannya,” katanya.
Sedangkan elang brontok, tambah Sapto, diamankan dari warga Subulussalam pada 15 September 2017, dan dirawat cukup lama.
Pasalnya kaki kiri elang btontok tersebut saat diterima oleh dokter hewan BKSDA Aceh dalam kondisi lumpuh. Saat itu kakinya juga terjadi patah tulang di dekat engsel lututnya.
“Elang ini bahkan pernah harus diperban berminggu-minggu agar tulangnya bisa menyambung kembali,” ungkapnya.
Sapto menjelaskan elang brontok dilepasliarkan di hutan lindung Aceh Besar yang dibantu pengelolaannya oleh LSM Lamjabat, untuk memudahkan pengawasannya.
“BKSDA Aceh akan terus memonitor perkembangan 2 elang yang dilepasliarkan ini ke depannya,” katanya. [Fahzian Aldevan]
