Kenali narkoba dari jenis dan perilakunya

(ist)

Sabang (KANALACEH.COM) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang memberikan advokasi pembengunan berwawasan anti Narkoba kepada kelompok masyarakat di tingkat gampong.

Kasie Bidang Pencegahan BNNP Aceh Masjuki tak menampik bahwa, saat ini orang semakin pintar menggukan narkoba jenis apapun, untuk itu aparat gampong harus benar-benar jeli melihat dan mengantisipasi peredaran Narkoba di wilayah masing-masing.

“Apabila warga atau anak kita sudah kecanduan Narkoba itu sudah sangat sulit, pihak BNN dan panti rehap tidak bisa menyembuhkan akan tetapi hanya bisa memulihkan sipecandu berat dari Narkoba karena sudah pasti ada bagian dalam tubuh yang sudah rusak, terutama bagian kepala,” kata dia, Kamis (28/06).

Narkoba merupakan zat maupun obat yang berbahaya bagi tubuh. Penggunaan obat-obatan terlarang itu dapat memengaruhi secara fisik dan psikologis. Oleh sebab itu, tanda-tanda seseorang kecanduan narkoba akan berbeda-beda tergantung zat yang digunakan.

Misalnya, untuk pengguna shabu akan mengalami susah tidur, menjadi agresif, dan mudah marah. Untuk mereka yang kecanduan, saat tidak menggunakan shabu, biasanya akan tidur terus-menerus selama beberapa hari, mengalami paranoid, dan rasa cemas berlebihan. Sabu merupakan jenis narkoba stimulan yang membuat kerja jantung dan otak lebih cepat.

Beda lagi jika menghisap ganja. Tanda-tanda pengguna ganja antara lain, mata merah dan makannya banyak pengguna juga cenderung mengalami perubahan pada perilaku, seperti mudah marah, agresif, ada pula yang mengalami halusinasi, dan sering berbicara sendiri.

Masjuki menyarankan, apabila terdapat perilaku seperti itu diwilayah peserta haraap segera menghubungi pihak BNNK Sabang, kemudian ajak bicara si pengguna Narkoba agar mau direhabilitasi, karena penanganan sejak dini lebih baik daripada nanti.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula DKPSDM Kota Sabang yang dihadiri tokoh masyarakat dan unsur kepemudaan disetiap gampong. [DA]

Related posts