Aceh Utara (KANALACEH.COM) – Politisi Partai Aceh Tgk. Muharuddin yang maju sebagai Caleg DPR-RI lewat Partai NasDem, menegaskan komitmennya untuk tetap bekerja memenangkan Partai Aceh baik untuk tingkat DPRA maupun DPRK dalam pemilihan legislatif 2019.
“Meski maju ke DPR-RI melalui Partai NasDem, saya masih anggota dan kader Partai Aceh. Untuk itu, saya masih bertanggungjawab untuk memenangkan Partai Aceh untuk DPRA dan DPRK. Afiliasi ini hanya untuk DPR-RI, sedangkan untuk DPRA dan DPRK wajib Partai Aceh,” kata Tgk. Muharuddin saat bersilaturrahmi dengan warga kemukiman Beureughang di Gampong Cot Seutui, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Jumat (1/3).
Baca: Tgk Muharuddin: kita teriak-teriak di Aceh, tapi di pusat tak ada yang sambut
Dalam pencalonannya ke DPR-RI, Tgk. Muharuddin menegaskan agar ada kader Partai Aceh yang nantinya dapat menyambut berbagai persoalan masyarakat Aceh, khususnya terkait dengan persoalan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) dan kewenangan Aceh.
“Jika terpilih ke depan, saya ingin menjadi ‘jembatan’ bagi pemerintah Aceh dan kabupaten/kota,” ungkapnya.
Baca: Pesan tiga Ulama Kharismatik Aceh untuk Tgk Muharuddin
Selama ini, kata Tgk. Muhar, para pemangku kepentingan di Aceh seperti halnya Gubernur, DPRA, serta wakil rakyat Aceh di senayan (DPR-RI) berjalan sendiri-sendiri dalam hal menyelesaikan berbagai persoalan di Aceh.
“Kita masih berjalan masing-masing. Gubernur sendiri, DPRA sendiri, DPR-RI sendiri. Untuk itu siapapun terpilih nantinya, 13 anggota DPR-RI asal Aceh dapat kompak bekerjasma serta berkoordinasi dengan gubernur Aceh dan DPRA dalam hal memperjuangkan berbagai persoalan di Aceh ke Jakarta,” ujar Mantan Ketua DPR Aceh ini.
“Jika ada persoalan di Aceh, maka harus ada yang sambut di pusat. Misalnya ada persoalan pendidikan, semua harus sama-sama datang dan menyelesaikannya ke kementerian,” tambahnya.
Dalam pencalonannya ke DPR-RI, Tgk. Muharuddin berharap kepada masyarakat untuk mendoakan yang terbaik bagi Aceh nantinya.
“Jika Tgk Muhar bermanfaat untuk Aceh dan diridhai oleh Allah kita doakan agar terpilih, namun jika Tgk Muhar ketika terpilih tidak ada manfaat untuk Aceh maka kita doakan agar tidak terpilih,” ungkap Tgk Muhar. [Randi/rel]
