DPRA Angkat Bicara Soal Bangunan Asrama Haji yang Terbengkalai

Kondisi bangunan di asrama haji Aceh. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota DPR Aceh, Iskandar Usman Alfarlaky mengaku siap mendampingi Kemenag Aceh, soal mangkraknya bangunan yang berlantai tiga di asrama haji embarkasi Banda Aceh.

Iskandar meminta agar Kemenag Aceh dapat memberikan laporan kronologis dibalik problema terbengkalainya proyek pembangunan asrama tersebut. Sehingga pihaknya akan menggelar rapat dan melakukan proses pendampingan.

“Kami di DPRA akan melakukan proses pendampingan bila perlu dengan Kemenag sama-sama bertemu dengan pihak DPR RI dan Kemenag pusat,” kata Iskandar usai menghadiri pelepasan jemaah calon haji Aceh kloter dua, Rabu (24/7).

Baca: Komisi VIII DPR RI Sebut Bangunan Asrama Haji Aceh Tidak Layak

Kondisi gedung asrama yang sudah terbengkalai selama enam tahun itu, kata Iskandar, DPR Aceh baru mengantongi informasi tersebut setelah membaca media. Sebab, Kemenag Aceh belum pernah memberikan laporan baik lisan maupun tertulis secara resmi.

Baca: Bangunan Rp 10 Miliar di Asrama Haji Aceh Mangkrak

DPR Aceh meminta agar pihak terkait dapat menyelesaikan pembangunan tersebut dengan secepatnya serta memperjelas status hukum. Iskandar akan mendorong anggota dewan di komisi 7 untuk menggelar rapat kerja bersama dengan Kemenag.

Baca: Komisi I DPRA terkejut, ada gedung di Asrama Haji terbengkalai

Dalam rapat itu nantinya anggota dewan akan mendengar laporan secara resmi bagaimana persoalan yang terjadi sehingga gedung itu terbengkalai. Meski Kemenag Aceh sebagai lembaga vertikal, DPRA punya tanggung jawab moral.

“Jika tidak diperjelas maka ini akan terbengkalai dan bangunannya tidak bisa dimanfaatkan lantaran status hukum belum kelar. Maka untuk bisa dimanfaatkan ini harus bisa diselesaikan dengan secepat mungkin,” ujar anggota dewan komisi I DPR Aceh itu.

Kemenag Aceh diminta agar tidak pasif melihat kondisi bangunan. Iskandar mengajak institusi agama tersebut agar lebih pasif dengan cara melayangkan surat baik ke kementerian atau lembaga terkait lainnya. [Randi]

Related posts