Pembebasan Lahan Tol Pertama di Aceh Ditarget Rampung September

Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan dalam peresmian pembangunan jalan tol Banda Aceh - Sigli, di Blang Bintang, Jumat (14/12). (Foto: VIVA)

Jakarta (KANALACEH.COM) – PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembebasan lahan proyek jalan tol Banda Aceh—Sigli akan rampung pada September bulan depan. Hingga akhir Agustus 2019, pembebasan lahan jalan tol pertama di Aceh ini mencapai 40,88 persen.

Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan, proyek jalan tol pertama di Aceh tersebut masih dalam pembebasan lahan, sedangkan sebagian sudah dilakukan konstruksi fisik. “Jalan tol Aceh—Sigli sedang dibuat, mudah-mudahan September ini seluruh tanahnya sudah bebas 100 persen,” katanya seperti dilansir laman Tempo.co, Selasa (27/8).

Baca: Wagub tinjau lokasi ground breaking Tol Aceh

Bintang menambahkan, pembebasan lahan jalan tol Aceh – Sigli dilakukan bersamaan dengan konstruksi fisik. Saat ini, sebagian konstruksi fisik sedang dikerjakan oleh PT Adhi Karya Tbk. “Konstruksi fisik sudah dimulai oleh PT Adhi Karya, diharapkan semua selesai secepatnya,” ujar dia.

Menurut catatan Hutama Karya, progress pembebasan lahan paling maju berada di seksi 4 Indrapuri—Blang Bintang (13,50 kilometer) sebesar 94,42 persen. Seksi ini juga menjadi satu-satunya seksi yang sudah memulai tahap konstruksi dengan progres 25,59 persen. Adapun secara keseluruhan, progress konstruksi baru mencapai 5,29 persen.

Konsesi jalan tol dimiliki oleh PT Hutama Karya (Persero) selama 45 tahun. Ruas ini juga menjadi satu dari 24 ruas tol Trans-Sumatera yang ditugaskan kepada Hutama Karya.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bila proses pembebasan lahan rampung pada 2019, konstruksi jalan tol Banda Aceh—Sigli bisa rampung dalam 2 tahun mendatang. Artinya, jalan tol perdana di Aceh ini bisa beroperasi pada 2022. []

Related posts