Hasil Rapid Test di Subulussalam, Satu PDP Positif Corona

Ilustrasi. (net)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh telah mendistribusikan alat rapid test atau tes cepat virus corona ke suluruh rumah sakit di Aceh. Saat ini, baru beberapa rumah sakit yang sudah menggunakannya.

Salah satunya di RSUD Subulussalam. Hasil rapid test di rumah sakit itu menunjukkan satu pasien dalam pemantauan (PDP) ditemukan positif corona.

Humas RSUD Subulussalam, dr Diana Dewi membenarkan hal itu. Kata dia, sebelumnya pasien memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit di Jakarta. Saat kembali ke Subulussalam, pasien tersebut mengalami gejala diare, demam disertai batuk.


Pasien itu, juga sudah dirawat sebelumnya di RSUD Subulussalam selama satu minggu. Diana menyebutkan, hasil melalui rapid test tidak bisa dijadikan rujukan apakah pasien positif atau negatif, tentunya, kata dia harus dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk diambil swabnya dan diteliti di Balitbangkes Jakarta.

“Satu positif hasil rapid test. Tapi kita belum bisa mendiagnosa hasil finalnya positif atau negatif, harus di rujuk dan teliti lagi swabnya ke Balitbangkes di Jakarta,” kata Diana, Jumat (3/4).

Untuk itu, pihaknya akan merujuk pasien tersebut ke RSUZA. Di sana nanti pasien itu akan diambil swab nya, lalu dikirim ke Jakarta. “Pasien akan kita rujuk ke RSUZA,” ujarnya.

Sementara, pihaknya akan melakukan tracking, sama siapa saja pasien pernah kontak, termasuk tenaga medis yang memeriksanya. Mereka nantinya akan di karantina sebelum hasil swab keluar, yang menunjukkan pasien tersebut benar negatif atau positif corona.

“Keluarga pasien kita tracking, masyarakat juga yang pernah kontak kita, termasuk tim medis,” ujarnya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Di tengah wabah virus corona, tidak menghambat warga untuk beribadah.Warga tetap menggelar salat Jumat berjamaah, meskipun Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh sudah mengeluarkan imbauan agar mengganti salat jumat ke dzuhur. Dari informasi yang diperoleh, salah satu masjid yang tetap menggelar salat Jumat, (3/4) ialah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Sementara, 15 masjid lainnya tidak menggelar salat jumat berjamaah, karena imbauan MPU Aceh. Di Masjid Raya Baiturrahman saat salat Jumat, meskipun jamaah tidak seramai salat Jumat seperti biasanya, namun jamaah tetap khidmat untuk beribadah. Para jamaah juga telah menerapkan Phsycal Distancing (jarak) dengan berjarak satu meter antarshaf. Jika jamaah tetap berdiri rapat, petugas remaja masjid yang sudah berjaga akan mengarahkan jamaah agar menjaga jarak satu sama lain. Remaja masjid ini disebar di setiap titik ruangan masjid. Tempat cuci tangan disediakan di halaman masjid Raya Baiturrahman. (Kanal Aceh/Randi) Di pekarangan Masjid Raya Baiturrahman juga sudah disedikan tempat cuci tangan bagi jamaah yang sudah beribadah. Mereka akan diarahkan untuk mencuci tangan sebelum meninggalkan masjid. Sekretaris MPU Aceh, Murni, mengatakan pihaknya telah menerbitkan Taushiyiah Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan ibadah dan kegiatan sosial keagamaan lainnya dalam kondisi darurat. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #physicaldistancing #shalatjumat #socialdistancing #cegahcorona #antisipasi #covid_19 #masjid #masjidrayabaiturrahman #warga

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts