Ketahuan Khalwat, Oknum WH di Aceh Singkil Langsung Dinikahkan dengan Pria Beristri

Oknum WH dan Pasangannya dinikahkan aparat gampong Lae Butar, Aceh Singkil. (ist)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Diduga berbuat mesum dengan wanita lain, oknum satpam bank Kecamatan Rimo, Aceh Singkil digrebek dirumahnya oleh warga.

Oknum satpam berinisial H merupakan warga Desa Lae Butar, diketahui sedang berduaan bersama dengan I yang merupakan petugas Wilayatul Hisbah di Aceh Singkil, yang diduga kekasih gelap H.

Menurut Pian warga setempat, istri H tidak berada dirumah, sedang pulang kampung. Pada malam itu juga keduanya dinikahkan oleh imam setempat.

Kasat Pol PP dan WH Aceh Singkil Ahmad Yani, menyesalkan adanya oknum anggotanya yang melanggar aturan. Ia juga menyesalkan keduanya dinikahkan tanpa adanya pemberitahuan ke instansi yang dipimpinnya.

“Itulah cerita sebenarnya kita nggak dapat, laporan sama saya baru kemaren, rupanya malamnya sudah dinikahkan,” kata Ahmad Yani saat dikonfirmasi, Sabtu (13/6).

Seharusnya kalau mau diproses secara hukum, dibawa ke kantor Satpol PP dan WH. Kalau diproses secara adat, kata Ahmad bisa saja dibawa ke desa sesuai dengan qanun no 9 tahun 2008 tentang hukum adat istiadat.

“Perkara ini bisa ditarik ke desa apabila statusnya itu khalwat dan mesum, jadi perangkat desa bisa menyelesaikan itu secara adat,”

Ahmad Yani merasa janggal lantaran laki – lakinya merupakan pria beristri. “Yang anehnya ini kenapa dinikahkan suami orang,”

Pada hari ini pihaknya akan turun memperdalam informasi sejauh mana pelanggaran yang dilakukan.

“Seharusnya perangkat desa membuat tembusan ke kami kalau mereka yang menikahkan, agar dalam penyelesaian tidak salah, apakah secara hukum atau adat,”

“Kalau ini khalwat atau mesum bisa selesai di desa, tapi kalau zina, kalaupun mereka damai tetap akan kita proses,” beber Ahmad Yani.

I diketahui sebagai oknum salah seorang anggota WH Aceh Singkil. “Secara internal tetap kita periksa, bukan kita lepaskan anggota kita begitu saja tanpa diperiksa, kita juga belum percaya apa yang dilakukan, karena tidak ada tembusan ke kami,” ucapnya.

Ahmad Yani mengungkapkan hal ini cukup mencoreng nama institusinya, bahkan se-Provinsi. “Ini mencoreng seprovinsi bukan se-Aceh Singkil saja, saya juga minta petunjuk ke Provinsi, apakah dilakukan semacam pembinan, pemrosesan, penyidikan atau bagaimana,” pungkas Ahmad Yani. [Khadafi]

 

View this post on Instagram

 

Bireuen (KANALACEH.COM) – Kecelakaan tunggal mobil penumpang Hi Ace terjadi di Desa Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Jumat (12/6). Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia. Kecelakaan itu akibat mobil menghantam tembok di jalan Banda Aceh – Medan. Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, kecelakaan tersebut menyebabkan bocah berumur 3 tahun asal Langsa meninggal dunia. “Meninggal dunia bernama Salsa, dan luka berat Yulisa Saputri, keduanya asal Kota Langsa,” ujar Dicky. Peristiwa itu terjadi saat Toyota HiAce yang dikemudikan Khaidir dan membawa 8 penumpang, melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan tinggi. Saat itu keadaan sedang hujan sehingga menyebabkan jalan licin dan tergenang air. “Sesampai di TKP dalam keadaan cuaca hujan, jalan licin dan saat melintasi genangan air dan bertabrakan dengan pagar tembok besi bengkel sisi kiri arah perjalanannya,” ujar Dicky. Bireuen (KANALACEH.COM) – Kecelakaan tunggal mobil penumpang Hi Ace terjadi di Desa Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Jumat (12/6). Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia. Kecelakaan itu akibat mobil menghantam tembok di jalan Banda Aceh – Medan. Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, kecelakaan tersebut menyebabkan bocah berumur 3 tahun asal Langsa meninggal dunia. “Meninggal dunia bernama Salsa, dan luka berat Yulisa Saputri, keduanya asal Kota Langsa,” ujar Dicky. Peristiwa itu terjadi saat Toyota HiAce yang dikemudikan Khaidir dan membawa 8 penumpang, melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan tinggi. Saat itu keadaan sedang hujan sehingga menyebabkan jalan licin dan tergenang air. “Sesampai di TKP dalam keadaan cuaca hujan, jalan licin dan saat melintasi genangan air dan bertabrakan dengan pagar tembok besi bengkel sisi kiri arah perjalanannya,” ujar Dicky. Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #mobil

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts