Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Safrizal Rahman menyebut, sekitar 10 persen tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat di seluruh Aceh sudah terkonfirmasi virus corona.
Angka penyebaran Covid-19 di Aceh, kata Safrizal tidak boleh dianggap remeh. Ia melihat, tenaga kesehatan kini mulai rentan terpapar corona. Hingga saat ini tercatat sudah mencapai sekitar 50 orang tenaga medis dan paramedis di Aceh terpapar virus corona.
“Saat ini sudah mencapai 50 orang. 22 diantaranya dokter dan sisanya perawat,” kata Safrizal Rahman saat dikonfirmasi, Senin, 3 Agustus 2020.
Ia menyebutkan, tenaga kesehatan yang sudah terpapar mencapai 10 persen. Presentase itu juga sudah tergolong tinggi khususnya untuk Aceh. Rata-rata tenaga kesehatan yang terpapar virus adalah berstatus orang tanpa gejala (otg).
“Akan tetapi kalau tenaga medis yang terkena tinggi, maka rumah sakitnya kekurangan tenaga, kosong, kasian pasien itu problemnya,” ucapnya.
Bahkan, mirisnya mereka yang telah mengikuti pemeriksaan swab dan belum diketahui hasil apakah negatif atau positif, harus kembali ke rumah sakit lantaran mengemban tanggung jawab untuk melayani pasien yang berobat ke rumah sakit.
“Ketika mereka di-swab tetapi belum ada hasil, karena tanggung jawabnya giliran jaga (piket) dia harus kembali ke rumah sakit. Kalau dia tidak jaga kosong perawat di tempat ia bekerja,” ucap Safrizal. [Randi]
