Ratusan Kelompok Tani di Subulussam Dapat Bantuan Bibit Jagung dan Pupuk

Wakil Walkot Subulussalam, Salmaza memberikan bantuan pupuk dan bibit jagung ke petani. (Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Pertanian menyerahkan bantuan berupa bibit jagung dan pupuk NPK, kepada ratusan kelompok tani di Subulussalam, Kamis (1/10).

Kepala dinas Pertanian Subulussalam Sulisman mengatakan, dalam rangka percepatan pengembangan tanaman jagung, perlu diperhatikan kebutuhan benih berkualitas dan pupuk, untuk meningkatkan produktivitas serta menunjang semangat bagi para petani jagung di  Subulussalam

“Bantuan yang disalurkan pada tahun 2020 ini untuk areal pertanian Jagung seluas 3.440 Hektare yang bersumber dari APBK Murni 610 Ha, DOKA 1.130 Ha, APBN 900 Ha, dukungan program Covid-19 500 Ha dan program Gampang seluas 300 Ha,” kata Kadis Pertanian Sulisman.

Sementara itu, Wali kota Subulussalam Affan Alfian Bintang mengatakan, bantuan yang diberikan tahun ini diharapkan mampu dimanfaatkan petani dengan sebaik-baiknya. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas Jagung di Kota Subulussalam.

“Petani yang mendapat bantuan tahun ini diharapkan agar bisa mandiri ditahun berikutnya, supaya petani yang belum mendapatkan bantuan tahun ini akan dibantu ditahun berikutnya, sehingga bantuan bisa dirasakan secara merata,” kata Walkot Bintang.

Dalam kesempatan itu, Bintang berpesan kepada para petani agar tidak gampang menjual tanah, karena jumlah penduduk semakin bertambah sedangkan luas tanah tidak akan bertambah, kemudian peruntukan tanah yang sudah ditentukan sesuai RTRW, yakni untuk pertanian, ketahanan pangan, permukiman agar tidak dialihfungsikan agar terus berkelanjutan. [Satria Tumangger]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – DPRA menolak seluruh jawaban Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah terhadap hak interplasi yang diajukan oleh lembaga legislatif itu. Penolakan itu disampaikan pada sidang paripurna tentang penyampaian tanggapan Plt Gubernur Aceh, di gedung DPRA, Selasa (29/9/2020). Dimana sebelumnya DPRA telah mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Nova Iriansyah melalui hak interplasi terkait dana refocusing, APBA-P, proyek multiyear dan persoalan lainnya di Aceh. Namun jawaban Plt Gubernur dinilai tidak professional dan ada beberapa pertanyaan yang sengaja tidak dijawab. Juru bicara pengusul hak interpelasi, Irpannusir menyebutkan bahwa jawaban Plt Gubernur Aceh ditolak. “DPR Aceh menolak seluruh jawaban Plt Gubernur Aceh atas hak interpelasi yang diajukan,” kata Irfannusir. Irfannusir bilang Pemerintah Aceh tidak sistematis dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan. Menurutnya, jawaban tersebut tidak berurutan sebagaimana mestinya, bahkan jauh dari subtansi persoalan yang dipertanyakan dalam interpelasi. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #dpra #sidangparipurna #hakinterpelasi #pltgubernur #pejabat #pemkoaceh #lembagalegislatif #apba #anggaran

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts