Polisi Tembak Mati Satu Penyelundup Setengah Ton Sabu ke Aceh

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Personel Polda Aceh menangkap jaringan penyelundup sabu dan ekstasi yang sudah beroperasi sebanyak 7 kali di Aceh dengan total hampir setengah ton yang telah masukkan dan diedarkan.

Terakhir, penyelundup yang membawa 80 kilo sabu dan 21 kilo (100 ribu butir) ekstasi berhasil digagalkan pada akhir Oktober lalu. Dari penangkapan itu satu tersangka ditembak mati dan 9 diamankan.

Dirres Narkoba Polda Aceh Kombes Pol Ade Sapari mengatakan, tersangka yang ditembak mati berinisial JH yang berperan sebagai penjemput narkoba di perbatasan Aceh – Malaysia.

Sementara pelaku lainnya yaitu MN berperan sebagai pengendali lapangan, HA pemilik dan penyedia kapal penjemput, IB tukang bongkar barang, AB, KM, LU, NA dan AZ berperan sebagai penjemput barang untuk diedarkan.

Ade Sapari bilang dari pengakuan mereka sudah memasukkan sabu dan ekstasi ke Aceh sebanyak 445 kilo dan sudah diedarkan ke Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

“Tersangka sudah 7 kali memasukkan barang, totalnya 445 kilo tambah ekstasi. Setengah ton mereka sudah memasukkan barang, lalu dikirim ke ke berbagai daerah,” kata Ade Supari saat jumpa pers di Mapolda Aceh, Selasa (3/11).

Penangkapan penyelundup narkoba tersebut berawal dari adanya informasi yang menyebutkan bahwa adanya pengiriman sabu lewat jalur laut dari Malaysia ke Aceh.

Mengetahui informasi itu Personel Polda Aceh memantau gerak-gerik JH yang sudah ditarget polisi.

Namun narkoba yang dijemput JH sempat lolos dari pantauan polisi. Barang tersebut sempat dibawa ke daratan Aceh Timur dan dilarikan oleh para tersangka lainnya untuk mengindari kejaran polisi.

Para pelaku berhasil ditangkap dilokasi berbeda. 3 Penjemput barang berinisial AB, LU dan AZ disergap di Jalan Raya Lintas Sumatera Kabupaten Aceh Timur, polisi juga melumpuhkan ketiganya dengan timah panas karena melawan.

Semnetara penjemput barang berinisial JH di tembak mati saat berusaha kabur. “JH berusaha melarikan diri namun berhasil dilumpuhkan, saat perjalanan ke rumah sakit ia dinyatakan meninggal dunia,” kata Ade. [Randi]

Related posts