Faisal Azwar Paparkan Program Geunaseh di Kongres Indonesia

Sabang (KANALACEH.COM) – Pemko Sabang melalui Kepala Bappeda Kota Sabang Faisal Azwar, hadir pada Kongres Jaminan Pendapatan Dasar Semesta (Jamesta) Indonesia tahun 2021 secara virtual.

Kontes Jamesta 2021 ini merupakan forum pertemuan Nasional pertama yang mengumpulkan para pegiat ide Jamesta di Indonesia yang diselenggarakan oleh The Prakarsa, Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia, IndoBIG Network, International NGO Forum On Indonesian Development (INFID), UBI LAB Jakarta, dan Internasional Budget Partnership (IBP).

Faisal Azwar yang Juga ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Geunaseh Sabang diundang sebagai narasumber, untuk memaparkan beberapa program yang telah dijalankan Pemerintah Kota Sabang selama beberapa tahun terkhir ini.

Dijelaskan Faisal, Gerakan Untuk Anak Sehat (Geunaseh) sebuah kata dalam bahasa Aceh yang bermakna kasih sayang, dalam program perlindungan sosial yang menggunakan skema Universal Child Grant (UCG).

Dimana setiap anak di Kota Sabang dari umur 0 – 6 tahun mendapatkan dana pemenuhan kebutuhan esensial sebesar Rp 150 ribu setiap bulan untuk digunakan dalam memenuhi standar menu empat bintang baik bagi anak maupun ibu yang sedang menyusui.

Lebih lanjut Faisal mengatakan, selain program Geunaseh yang dilaksanakan sejak tahun 2019, Pemerintah Kota Sabang juga merespon beberapa kebijakan dan perluasan program lain untuk kesejahteraan masyarakat.

“Selain Geunaseh Pemko Sabang juga ada program bantuan pendidikan siswa Rp. 2 juta per siswa setiap tahunnya, subsidi satu tabung gas 3kg, dan subsidi listrik 2 – 4 amp sebesar Rp. 50 ribu sampai Rp. 100 ribu per bulan untuk masyarakat Sabang,” jelas Faisal.

Faisal juga mengatakan, pengalaman Internasional UCG terbukti efektif menurunkan kemiskinan anak, mengurangi kesenjangan, meningkatkan ekonomi keluarga dan menstimulasi ekonomi lokal.

Penerapan Universal Child Grant di Kota Sabang merupakan langkah maju Pemerintah Kota Sabang menuju Welfare State, tutup Faisal.

Forum Jamesta ini juga dihadiri oleh beberapa Kepala Daerah, Aktivis, ilmuwan dan organisasi terkait lainnya dari berbagai latar belakang berbeda, untuk menerapkan program ini untuk Indonesia.

Related posts