Kementan Alokasikan Rp 3 Triliun Dana KUR ke Aceh

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kementrian Pertanian melalui Direktur Pembiayaan KUR Pertanian melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan di Aceh. Serangkaian sosialisasi dilakukan dengan Pihak Bank Syariah Aceh, Bank Syariah Indonesia (BSI) dan beberapa koperasi dan perusahaan.

Muslahuddin Daud, Direktur Utama PT Mitra Agro Kreatif  yang ikut hadir dalam pertemuan di Bank Aceh mengatakan, bahwa tahun 2021 pemerintah mengalokasikan Rp 70 trilliun untuk sektor Pertanian.

Ini meningkat dari jumlah tahun lalu Rp 50 triliun. Team Leader dalam sosialisasi ini IR, Indah Megahwati, Direktur Pembiayaan, mengatakan bahwa untuk Provinsi Aceh dialokasikan Rp 3 triliun untuk 2021, dimana Rp 2 triliun diperuntukan untuk tanaman pangan hortikurtura dan peternakan, sementara Rp 1 triliun diperuntukan untuk KUR alat dan mekanisasi pertanian.

Dalam waktu dekat Kementerian Pertanian akan mengeluarkan Permentan KUR 2021, yang merincikan secara teknis sistem pencairan KUR ini.

“Salah satu model yang akan diterapkan adalah adanya lembaga Off Taker yang menjembatani proses antara perbankkan dan petani. Kebijakan ini diambil atas evaluasi seluruh proses pencairan KUR Pertanian di Indonesia,” kata Indah dalam keterangannya, Senin (8/2/).

Dalam sosialisasi di Bank Aceh Syariah juga dilakukan perjanjian awal (MoU) antara pihak BAS dengan calon OFF Taker, Koperasi Produsen Maju Jaya Beusare, Aceh Agro Creatif Coops dan PT. Mitra Agro Kreatif.

Dirut BAS, Haizir Sulaiman, menyambut baik program ini, dan berharap ada margin subsidi dari pemerintah dari proses selama ini secara konvensional menuju syariah.

Dalam pertemuan tersebut juga hadir  Erly Hasyim, Bupati Simeulue yang sudah pernah mengajukan KUR ini tahun lalu. Ia berharap segera dikucurkan terutama KUR untuk Alsintan.

Related posts