Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Partai Aceh resmi mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh untuk jadi peserta pemilu 2024. Partai besutan tokoh pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini jadi partai politik lokal pertama yang mendaftar, Minggu sore (7/8).
Pantauan di lokasi, pendaftaran ini langsung diantarkan oleh Ketua Umum Partai Aceh, Muzakkir Manaf didampingi eks petinggi GAM lainnya, seperti Kamaruddin Abubakar, Azhari Cage dan pengurus lainnya.
Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, pihaknya mendaftar lebih awal karena semua persyaratan yang telah ditetapkan sudah selesai. Bahkan untuk pengisian akun di aplikasi Sipol sudah melebih target hingga 142 persen dari yang dipersyaratkan.
Begitu juga kuota perempuan, di kepengurusan Partai Aceh mencapai 32 persen pada semua level dan dengan persyaratan-persyaratan lainnya.
Apalagi pada tahun 2019, Partai Aceh sudah melewati ambang batas parlemen yang harus diperoleh partai dari perolehan persentase suara di pemilu. Sehingga pihaknya hanya melengkapi berkas saja.
“Di 2019 lalu kita sudah melewati electoral threshold, sehingga pendaftaran kali ini hanya perlu mendaftar dan melengkapi berkas dan tidak dilakukan verifikasi faktual di lapangan,” kata Nurzahri kepada wartawan.
Disinggung soal target, pihaknya akan menargetkan 70 persen suara di DPR Aceh pada pileg 2024 mendatang. Bahkan, pihaknya sudah mulai melakukan konsolidasi dari tingkat desa.
“Target kita sesuai apa yang disampaikan ketua umum Muzakkir Manaf, 50-70 persen suara di DPR Aceh dan kabupaten/kota yang jadi basis kita selama ini,” katanya.
Sementara itu, Komisioner KIP Aceh Munawarsyah mengatakan, dokumen pendaftaran Partai Aceh yang diserahkan ke pihaknya sudah dilakukan pemeriksaan hingga verifikasi dokumen dan hasilnya semua lengkap. “Semua datanya sudah lengkap,” kata Munawarsyah.
KIP Aceh mengimbau semua partai politik lokal di Aceh yang ingin jadi peserta pemilu 2024 untuk segera mendaftarkan diri ke kantor KIP Aceh. Sejauh ini, ada delapan partai lokal yang sudah memiliki akun Sipol.
Diantaranya yaitu Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh), Partai Geuneurasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa (GABTHAT), Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA), Partai Islam Aceh (PIA), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Nanggroe Aceh (PNA) dan Partai Amanah Reformasi (PAR). Hingga kini, baru partai Aceh yang sudah mendaftar.
