Investigasi PT LIB: Lampu Stadion Dimurthala Mati Karena Habisnya Bahan Bakar

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Komite Ad-Hoc Kompetisi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menemukan fakta bahwa lampu stadion H Dimurthala mati disebabkan genset yang kehabisan bahan bakar.

Direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dalan surat putusannya menyebutkan, habisnya bahan bakar genset yang jadi sumber utama pencahayaan listrik di stadion H. Dimurthala mati.

Baca: Putusan PT LIB: Persiraja Kalah 0-3 dari PSMS Medan

“Atas investigasi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh pengawas pertandingan dan venue delegate LIB didapati bahwa penyebabnya adalah habisnya bahan bakar pada genset dimana sebagai sumber utama pencahayaan listrik pada Stadion H. Dimurthala Banda Aceh,” ujar Akhmad Hadian Lukita dalan surat putusannya yang dikeluarkan pada Senin malam (5/9).

Baca: Polisi Periksa Panpel Pertandingan Persiraja vs PSMS

Akibat kelalaian itu, pihaknya menghukum Persiraja yaitu kalah 0-3 dari PSMS Medan. Hukuman itu diberikan lantaran laga lanjutan liga 2 wilayah Barat yang mempertemukan Persiraja VS PSMS di stadion H Dimurthala, Lampineueng, Banda Aceh batal digelar karena lampu stadion mati.

“Memutuskan klub Persiraja Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 Regulasi Kompetisi Liga 2- 2022/2023,” ujarnya.

Keputusan ini, kata dia, mempunyai kedudukan sebagai keputusan yang mengikat dan berlaku efektif sejak diputuskan Komite Ad-Hoc Kompetisi, pada hari Senin, 5 September 2022.

Sebagaimana diketahui, pertandingan sepak bola antara Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan batal digelar lantaran lampu penerangan lapangan padam menjelang kick off.

Kesalahan teknis tersebut membuat penonton kecewa, sehingga bertindak anarkis disertai pembakaran fasilitas dan papan sponsor, Senin malam, 5 September 2022, di Stadion H Dimurthala.

Related posts