Jabatan Akan Berakhir, HMI Abdya Dukung Gagasan DPRA Usung Putra Aceh Sebagai Pj Gubernur

BLANGPIDIE (KANALACEH.COM) – Sehubungan dengan masa kepemimpinan PJ Gubernur Aceh yang akan berakhir pada bulan Juli 2023. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Azmi mendukung wacana 9 fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) tentang mengusung putra Aceh sebagai calon Penjabat (Pj) gubernur.

“Kita mendukung wacana itu,” kata Azmi, Minggu, (11/6/2023) siang.

Menurutnya, dengan Aceh dipimpin oleh putra sendiri maka diyakini segala permasaalahan Aceh dapat direspon dengan lebih konstruktif dan solutif sesuai spirit ke Acehan dan selaras dengan cita-cita pembangunan nasional.

“Pertama tentu orang Aceh lebih faham dengan daerah sendiri, dan dapat membangun komunikasi dengan semua pihak di Aceh dan pusat,” ucap Azmi.

Lanjutnya, selain itu dengan Aceh dipimpin oleh putra sendiri maka dengan mudah dapat memahami kondisi kebatinan masyarakat Aceh, sehingga dapat meminimalisir berbagai polemik sebagaimana yang bermunculan selama ini.

“Contoh saja polemik LKS, penerapan syariah dan lain sebagainya,” katanya.

Sebelumnya, DPRA telah menyepakati mengusung 1 nama putra terbaik Aceh untuk diusul menjadi calon Pj Gubernur Aceh. Usulan nama ini nantinya akan diteruskan oleh anggota DPRA ke Mendagri.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 9 fraksi di DPRA yakni, Golkar, Gerindra, PPP, PAN, PNA, PKS, PKB-PDA Partai Aceh dan Demokrat sepakat mencalonkan putra Aceh sebagai Pj gubernur penganti Pj gubernur saat ini yang sudah menjabat selama satu tahun.(*)

Related posts