Prabowo Sebut Tidak Fair Jika Semua Pengungsi Rohingya Diterima: Bisa Menjadi Beban

Prabowo bersama AHY. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengomentari soal banyaknya etnis Rohingya yang mendarat di Aceh sejak pertengahan November lalu yang jumlahnya mencapai 1.700an orang.

Menurut Prabowo tidak fair jika Indonesia terus-terusan menampung mereka di tengah sebagian rakyat Indonesia masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.

“Jadi tidak begitu fair kalau kita harus menerima semua pengungsi itu menjadi beban kita walaupun dari segi kemanusiaan kita punya juga rasa solidaritas ingin membantu dan sebagainya,” kata Prabowo kepada wartawan usai menghadiri silaturahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat Aceh di Hotel Hermes Banda Aceh, Selasa (26/12).

Meski mendapat penolakan selama di Aceh, Prabowo memastikan akan tetap mengutamakan kepentingan rakyat dan nasional karena masalah Rohingya juga menjadi tanggung jawab negara-negara yang menandatangani konvensi soal pengungsi.

“Tentu kita mengutamakan kepentingan rakyat kita sendiri dan nasional kita bahwa masih banyak rakyat kita yang susah,” katanya.

Masalah Rohingya ini, kata Prabowo adalah masalah dunia yang menyangkut beberapa negara termasuk Indonesia. Pemerintah juga sudah melakukan pendekatan yang integralistik serta berkoordinasi dengan badan internasional yang mengurus pengungsi.

Namun Prabowo memastikan pemerintah sudah bersikap terkait penanganan Rohingya yang tidak hanya tersebar di Aceh tapi diberbagai daerah lain di Indonesia.

“Ini perlu pendekatan yang integralistik tapi sekali lagi di ujungnya kita harus menjaga kepentingan rakyat dan bangsa kita,” kata Prabowo.

Diketahui, pengungsi Rohingya di Aceh sudah tersebar di berbagai daerah di Aceh seperti di Kota Sabang, Banda Aceh, Kabupaten Pidie, Aceh Timur dan Lhokseumawe.

Related posts