Kerawang Gayo akan jadi pakaian resmi HUT TMII Ke-41

Kerawang Gayo akan jadi pakaian resmi HUT TMII Ke-41
Setda Aceh, Dermawan saat memimpin Rapat Persiapan Panitia HUT TMII ke-41 di aula Gedung Serba Guna Setda Aceh, Selasa (16/2) (Dok. Humas Setda Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kerawang Gayo akan menjadi pakaian resmi peringatan Hari Ulang Tahun Taman Mini Indonesia Indah (HUT TMII) ke-41. Pemerintah Aceh yang dipercayakan sebagai tuan rumah peringatan HUT TMII tahun 2016 akan menyiapkan tiga ribu helai baju bertema etnik Gayo.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Setda) Aceh, Dermawan saat memimpin Rapat Persiapan Panitia HUT TMII ke-41 di aula Gedung Serba Guna Setda Aceh, Selasa (16/2).

“Sejak ditunjuk sebagai tuan Rumah HUT TMII ke-41, Pemerintah Aceh sudah berkomitmen untuk menjadikan Kerawang Gayo sebagai pakaian resmi yang nantinya akan dipakai oleh presiden, para menteri dan seluruh gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia dalam acara puncak peringatan HUT TMII,” ujar Dermawan.

Dermawan menambahkan, rangkaian acara yang dihelat di Kompleks TMII Jakarta itu akan dilaksanakan mulai 17 hingga 24 April 2016.

“Tidak hanya masyarakat Indonesia, acara ini juga akan dihadiri oleh para duta besar negara sahabat. Kegiatan ini menjadi sangat penting bagi Aceh dalam rangka mempromosikan produk seni dan budayanya serta potensi di masing-masing kabupaten dan kota,” ujar Dermawan.

Nantinya, kata Dermawan, Pemerintah Aceh akan mendapatkan 27 stand berukuran masing-masing 3×3 meter. Pemerintah Aceh akan mendapatkan empat stand, sementara itu pemerintah kabupaten/kota akan mendapatkan masing-masing satu stand.

“Saya menyarankan agar nantinya stand Aceh berbentuk rumoh Aceh. Jadi, seluruh stand Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota berada dalam satu kompleks yang berbentuk rumoh Aceh,” pinta Dermawan.

Kepala Kantor Perwakilan Aceh di Jakarta, Badri Ismail menjelaskan, dalam peringatan puncak acara HUT TMII juga akan dipentaskan pagelaran Tari Ratoh Jaroe yang akan diikuti oleh 5000 peserta yang terdiri dari siswa SMP, SMU dan mahasiswi.

“Rencana awal, Tari Ratoh Jaroe akan diikuti oleh 4100 peserta, namun saat ini kita sudah mempersiapkan sebanyak lima ribu peserta,” terang Badri.

Selain itu, lanjut Badri, pada malam puncak juga akan ada pementasan drama kolosal Laksamana Keumala Hayati, pawai budaya serta festival kuliner. [Sammy/rel]

Related posts